News
Jumat, 17 Juli 2015 - 20:10 WIB

MASJID DI PAPUA DIBAKAR : Menteri Agama Perintahkan Ditjen Bimas Kristen Bertindak

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin (mpr.go.id)

Masjid di Papua dibakar saat umat Islam menggelar salat Id. Ditjen Bimas Kristen diperintahkan menangani ricuh itu.

Solopos.com, TOLIKARA — Kasus masjid di Tolikara Papua yang dibakar massa jemaah Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Tolikara membuat Kementerian Agama (Kemenag) turun tangan. Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, secara khusus menyatakan harapan pelaku segera diproses secara hukum.

Advertisement

Menteri Agama memerintahkan Ditjen Bimas Kristen untuk menangani kasus ini. “Terkait kasus di Tolikara, Papua, saya sudah perintahkan jajaran Ditjen Bimas Kristen Kemenag dan Kakanwil Papua utk menanganinya,” kicau Lukman hakim Saifuddin melalui akun Twitter @lukmansaifuddin, Jumat (17/7/2015) petang.

“Saya berharap kasus Tolikara, Papua, bisa diusut tuntas dan diproses hukum agar tak menjadi preseden buruk di kemudian hari,” lanjutnya.

Pembakaran masjid di Tolikara Papua dan penjarahan kios terjadi saat umat Islam di Tolikara Papua menjalankan salat Idulfitri, Jumat pagi. Massa datang dan melempari mereka pada takbir ketujuh rakaat pertama.

Advertisement

Setelah itu, dimulailah tragedi masjid dibakar massa, tak jauh dari lokasi salat Idulfitri. Tak hanya itu, akibat peristiwa tersebut, 10 orang mengalami luka bakar dan lainnya diungsikan.

Selain masjid Tolikara Papua yang dibakar, rumah-rumah dan kios-kios pasar juga mengalami nasib serupa. Barang-barang yang ada di dalamnya dijarah massa. Lebih dari 30 rumah warga dan kios di Karubaga, Tolikara, Papua dibakar sekitar pukul 07.00 WIT.

Informasi yang beredar dari berbagai sumber, salat Idulfitri digelar di lapangan Koramil 1702/Wms. Artinya, saat salat berlangsung, mereka tidak berada di masjid. Namun massa yang diduga jemaat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Tolikara itu juga menyerang masjid. Warga muslim pun langsung berhamburan menyelamatkan diri ke kantor Koramil.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif