News
Jumat, 17 Juli 2015 - 21:10 WIB

MASJID DI PAPUA DIBAKAR : 11 Luka, 70 Rumah dan Kios Dibakar, Polisi Buru Pelaku

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Masjid di Tolikara, Papua, yang dibakar saat penyelenggaraan salat Idulfitri, Jumat (17/7/2015) pagi. (Istimewa/Metrotv)

Masjid di Papua dibakar massa dan menyebabkan belasan korban luka.

Solopos.com, JAYAPURA — Kasus masjid di Tolikara Papua yang dibakar massa kini sudah terkendali. Beberapa warga dilaporkan terkena tembakan oleh massa pelaku penyerangan saat umat Islam setempat menjalankan salat Idulfitri di Tolikara, Papua, Jayapura, Jumat (17/7/2015) pagi tadi.

Advertisement

Polda Papua menyebutkan terdapat tiga warga mengalami luka parah dan delapan warga mengalami luka ringan. “Sampai saat ini, kami masih mendalami,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Patrige, di Jayapura, Jumat (17/7/2015) dikutip Solopos.com dari Okezone.

Saat ini, menurut Patrige, situasi di Kabupaten Tolikara aman terkendali. Polisi setempat bersama Pemda Tolikara sedang melakukan koordinasi dengan pihak gereja untuk mencari jalan keluar dari kasus Tolikara.

Sementara itu, pascaaksi pembakaran 70 rumah warga dan kios milik warga Tolikara, Jumat, siang Wakapolda Papua Brigjen Pol. Rudolf Alberth Rojja langsung menuju lokasi kejadian. Kedatangan mereka guna memimpin upaya rekonsiliasi agar kasus tersebut tidak berkembang.

Advertisement

Sebanyak 70 rumah dan kios di Tolikara, Papua, dibakar massa. Kejadian bermula saat umat Islam di Tolikara Papua menjalankan salat Idulfitri. Massa datang dan melempari mereka pada takbir ketujuh rakaat pertama. Setelah itu, dimulailah tragedi masjid dibakar massa, tak jauh dari lokasi salat Idulfitri. Tak hanya itu, akibat peristiwa tersebut, 10 orang mengalami luka bakar dan lainnya diungsikan.

Selain masjid Tolikara Papua yang dibakar, rumah-rumah dan kios-kios pasar juga mengalami nasib serupa. Barang-barang yang ada di dalamnya dijarah massa. Lebih dari 30 rumah warga dan kios di Karubaga, Tolikara, Papua, dibakar sekitar pukul 07.00 WIT.

Informasi yang beredar dari berbagai sumber, salat Idulfitri digelar di lapangan Koramil 1702/Wms. Akibat serangan itu Warga yang mengikuti salat Idulfitri pun langsung berhamburan menyelamatkan diri ke kantor Koramil.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif