SOLOPOS.COM - Pedagang ayam Pasar Boyolali, Amiyatun, 33, dan sejumlah pedagang ayam lainnya sedang menata dagangan di los daging lantai dasar Pasar Boyolali, Kamis (16/7/2015) siang. (Kharisma Dhita Retnosari/JIBI/Solopos)
Harga kebutuhan pokok terus meroket menjelang Lebaran 2015
Solopos.com, BOYOLALI — Mendekati Hari Idulfitri 1436 H, harga daging dan telur ayam di Pasar Boyolali merangkak naik. Sehari menjelang Lebaran 2015, Kamis (16/7/2015), telur yang sebelumnya ditawarkan dengan harga Rp17.000/kg naik menjadi Rp18.000/kg. Sementara itu, daging ayam naik dari Rp34.000/kg menjadi Rp37.000/kg.
Pedagang ayam Pasar Boyolali, Amiyatun, 33, mengatakan lonjakan harga tersebut disertai dengan peningkatan jumlah pembeli menjelang Idulfitri 1436 H. Saking banyaknya pembeli menjelang Lebaran 2015, dia pada Kamis pagi sempat kekurangan stok. Kamis siang tersebut, dia mengaku telah menjual sekitar 5 kuintal daging ayam dalam satu hari.
“Biasanya saat kondisi normal dagangan saya hanya laku sekitar setengah kuintal. Tadi sempat kehabisan, samapai harus nambah stok lagi,” kata dia saat dijumpai Espos di salah satu los daging lantai dasar Pasar Boyolali, Kamis siang.
Sementara itu, salah seorang pedagang sembako Pasar Boyolali, Aris, 45, mengatakan harga telur ayam mulai naik sejak Rabu (15/7/2015). Sebelumnya, Selasa (14/7/2015), harga telur masih bertahan di Rp17.000/kg. Namun memasuki Rabu, harga meningkat menjadi Rp18.000/kg.
Aris dan pedagang telur lainnya juga mengatakan permintaan telur meningkat menjelang hari raya. Jika sebelumnya dia hanya menjual sekitar 1-2 peti, selama satu pekan terakhir dia mampu menjual sebanyak 3-4 peti telur seberat 15 kg per peti.
Lebih lanjut dia menambahkan kenaikan harga juga terjadi pada cabai rawit yang naik dari Rp35.000/kg menjadi Rp45.000/kg dan cabai merah besar dari Rp50.000/kg menjadi Rp60.000/kg. Sementara itu harga sembako lainnya masih normal. Gula pasir masih bertahan di Rp12.000/kg, minyak goreng curah masih tetap Rp11.000/kg, dan bawang merah stabil di kisaran harga Rp24.000/kg.
“Kebanyakan pembeli ambil dalam jumlah banyak untuk stok saat hari raya besok itu, buat jaga-jaga kalau kehabisan. Yang naik iya hanya itu saja, yang lainnya normal,” kata dia saat dijumpai Solopos.com di kios sembakonya di Pasar Boyolali, Kamis siang.