SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, membeli tiket masuk objek wisata Taman Wisata Alam Grojogan Sewu seusai meresmikan kerja sama pembagian hasil dengan pengelola, PT Duta Indonesia Jaya, Rabu (15/7/2015). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)
Wisata Karanganyar Grojogan Sewu butuh dana Rp8 miliar untuk perbaikan sejumlah fasilitas.
Solopos.com, TAWANGMANGU — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar merencanakan penataan dan perbaikan sejumlah fasilitas di kompleks objek wisata Taman Wisata Alam Grojogan Sewu pada 2016.
Pemkab membutuhkan dana Rp8 miliar. Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan hal itu saat ditemui wartawan seusai mengunjungi objek wisata Taman Wisata Alam Grojogan Sewu, Rabu (15/7/2015).
“Pengembangan itu pasti ada. Kami akan memperbaiki sarana dan prasarana di dalam Grojogan Sewu maupun di sekitarnya. Kami akan membuat semacam taman binatang, taman, dan lain-lain. Itu menjadi daya tarik baru,” kata Juliyatmono.
Rencana itu bersifat jangka panjang. Bahkan, dia berencana membuat subterminal, memperbaiki jalan menuju objek wisata, rest area, penataan kuliner, dan lain-lain. Dia memastikan pengembangan objek wisata tidak menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
“Kami ingin mengembangkan Grojogan Sewu, tetapi tidak saya ambilkan dari APBD. Ya minta ke pusat atau provinsi,” ujar dia.
Selain itu, Pemkab menjanjikan gencar melakukan promosi untuk mendongkrak pengunjung objek wisata Taman Wisata Alam Grojogan Sewu. Selain itu, Pemkab akan melibatkan pemerhati lingkungan untuk merawat taman wisata alam Grojogan Sewu. “Menanam pohon menjadi kewajiban. Menghijaukan bagian hulu,” ujar Bupati.