SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Kecelakaan di Sukoharjo ini menyebabkan sebuah mobil Honda Jazz terperosok parit sedalam 5 meter.
Solopos.com, SUKOHARJO — Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di jalan perbatasan antara Desa Polokarto, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, dengan Desa Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Karanganyar, Kamis (16/7/2015) sekitar pukul 12.00 WIB.
Mobil Honda Jazz warna silver berpelat nomor AD 8494 MT yang dikendarai pasangan suami istri, Edi S., 35, dan Sri Mulyani, 33, warga Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, terperosok masuk ke dalam parit sedalam 5 meter.
Pantauan Solopos.com di lokasi kejadian, Kamis, menyebutkan kondisi bagian depan terutama kaca mobil ringsek. Kejadian bermula ketika mobil yang dikendarai Edi S. melaju dengan kecepatan sedang dari arah Waduk Lalung, Karanganyar, menuju Mojolaban, Sukoharjo.
Sesampai di lokasi kejadian, diduga sopir tak bisa mengendalikan laju mobil dan langsung terperosok ke dalam parit sedalam 5 meter. Pasangan suami istri itu langsung dievakuasi warga setempat dari dalam mobil.
Beruntung, mereka hanya mengalami lecet-lecet di bagian tangan. Mereka dibawa ke Unit Gawat Darurat UGD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Polokarto. Setelah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas, pasutri itu hanya menjalani rawat jalan.
Saksi mata, Karso Wiyono, 63, warga RT 005/RW 001, Desa Suruhkalang, Kecamatan Jaten, mengatakan saat kejadian kondisi arus lalu lintas cukup sepi. Tiba-tiba terdengar benturan keras yang berasal dari dalam parit. Dia dan warga setempat langsung menuju lokasi kejadian. “Tahu-tahu mobil sudah masuk ke dalam parit. Bagian kaca depan mobil remuk,” katanya.
Korban sempat terjebak di dalam mobil sebelum dievakusi warga setempat. Warga setempat bahu-membahu mengevakuasi pasutri tersebut dari dalam mobil. Setelah berhasil dievakusi, mereka langsung dibawa ke UGD Puskesmas Polokarto untuk mendapatkan perawatan medis. “Korban hanya menderita luka lecet di bagian tangan,” ujar dia.
Saksi mata lainnya, Darmuji, 58, mengungkapkan warga setempat berupaya mengangkat mobil milik korban dari dasar parit. Mereka mengangkat mobil korban menggunakan tali dadung yang diikatkan di beberapa bagian mobil. Puluhan warga bahu-membahu menarik tali dadung yang diikatkan di mobil korban. “Mobil korban diangkat dari dasar parit menggunakan tali dadung. Sekarang mobil korban di halaman rumah milik warga,” tutur dia.
Terpisah, Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Maryadi, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, mengatakan tak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas tersebut. Korban hanya menderita luka lecet dan telah pulang ke rumah. Dia menghimbau agar para pengguna kendaraan bermotor lebih berhati-hati dan waspada lantaran saat ini masih arus mudik Lebaran.