News
Kamis, 16 Juli 2015 - 16:55 WIB

GUNUNG RAUNG MELETUS : Asap Hitam Tebal Selimuti Gunung Raung

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Raung mengeluarkan lava pijar dan asap vulkanik terlihat dari Desa Sumber Arum, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (11/7/2015) malam. Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember itu terus menunjukkan aktivitas vulkaniknya dan menyebabkan hujan abu tipis di sejumlah wilayah. (JIBI/Solopos/Antara/Zabur Karuru)

Gunung Raung meletus lagi hari ini. Asap hitam dan lava pijar masih terlihat di puncak gunung.
?
Solopos.com, JAKARTA — Gunung Raung di perbatasan Banyuwangi, Jember, Bondowoso, dan Situbondo masih terus meletus hingga saat ini. Asap kelabu hitam tebal masih terus keluar dari kawah dengan tinggi 1.500-2.000 meter ke Barat Laut tersebut.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, sampai saat ini gemuruh dan dentuman keras masih terdengar dari gunung tersebut. Cahaya api dari lava pijar masih terlihat di puncak kawah dan tremor vulkanis terus terjadi.

Advertisement

“Masyarakat masih mendengar suara gemuruh dan dentuman kecil di Dusun Karangparas, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember,” tutur Sutopo dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (16/7/2015).

Sutopo menjelaskan berdasarkan pantauan tremor menunjukkan adanya penurunan dibandingkan sebelumnya. Pasokan magma menurun, namun belum dapat dipastikan kapan letusan berakhir dengan pasti.

Selain itu, abu vulkanik terpantau masih tebal di Desa Cumedak dan Desa Jambu Arum Kecamatan Sumberjambe, Jember. Di Jember Kota, abu vulkanis terpantau tipis namun tidak mengganggu aktivitas warga. “BPBD melakukan pembagian masker di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Silo, Ledokombo, dan Sumber Jamber,” katanya.

Advertisement

Sampai saat ini menurut Sutopo masih belum ada masyarakat yang diungsikan. Namun dalam radius 3 km dari gunung tersebut, masyarakat dilarang untuk melakukan aktivitas. Pasalnya, hujan abu vulkanis berpotensi terjadi di daerah-daerah sekitar Gunung Raung selama Lebaran 2015.

“Dihimbau untuk menggunakan masker, mengurangi aktivitas di luar rumah dan melakukan penyemprotan jalan agar abu tidak beterbangan,” tutupnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif