News
Kamis, 16 Juli 2015 - 11:20 WIB

FENOMENA ALAM : Gunung Api Gamalama Erupsi

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aktivitas Gunung api Gamalama (JIBI/Antara/Widodo)

Fenomena alam terjadi di Gunung Gamalama yang terpantau erupsi.

Solopos.com, TERNATE – Gunung api Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), Kamis (16/7), sekitar pukul 09.58 WIT, erupsi dengan mengeluarkan asap bercampur abu vulkanik setinggi 1.500 meter dari kawah.

Advertisement

Aktivitas Gunung Gamalama Ternate, Maluku Utara, terlihat meningkat pada Kamis, 16 Juli 2015. Bahkan, pada pukul 08.15 WIT, Gunung Gamalama terpantau mengeluarkan asap tebal setinggi 900 meter dan mengarah ke selatan Kota Ternate.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane di Ternate, Kamis, mengatakan, Gunung Gamalama mulai menunjukkan aktivitas peningkatan vulkanik sejak Rabu kemarin ditandai dengan meningkatnya aktivitas kegempaan, misalnya gempa hembusan yang mencapai 90 kali.

“Status gunung setinggi 1700 meter dari permukaan laut tersebut kini masih berstatus waspada level II dan petugas pengamatan Gunung Gamalama masih terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas vulkanik gunung itu untuk menentukan apakah statusnya akan dinaikkan menjadi siaga atau tidak,” kata Darno, seperti dilansir Antara, Kamis (16/7/2015).

Advertisement

Darno mengatakan, pasca-erupsi Gunung Gamalama tersebut, pihaknya telah mengeluarkan larangan kepada masyarakat untuk beraktivitas minimal radius 1,5 km dari puncak gunung.

Masyarakat di Kota Ternate diimbau untuk tetap tenang dan jangan mudah percaya dengan berbagai informasi mengenai perkembangan Gunung Gamalama, kecuali informasi yang resmi dikeluarkan oleh pihak Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama dan pemkot setempat.

Gunung Api Gamalama terakhir meletus pada Desember 2014 dan saat itu mengakibatkan terganggunya aktivitas ekonomi di Ternate, bahkan khusus penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate sempat ditutup selama dua pekan, karena landasan pacu bandara tertutup abu vulkanik.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif