SOLOPOS.COM - Sepur Kluthuk Jaladara di Stasiun Kota, Kamis (28/8/2014). (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)
Wisata Solo terkait Kereta Uap Jaladara yang menggelar Open Trip Special Lebaran 2015.
Solopos.com, SOLO — Momentum Lebaran 2015 membuat Kota Solo dipadati pemudik. Menjajal kereta uap wisata khas Kota Solo, Kereta Uap Jaladara, yang menyusuri tengah Kota Solo dipastikan menjadi idaman pemudik.
Kereta Uap Jaladara atau sering juga disebut Sepur Klutuk Jaladara adalah kereta api kuno buatan Jepang tahun 1896. Kereta ini diluncurkan kembali 27 September 2009 sebagai kereta wisata yang menempuh rute Stasiun Purwosari-Stasiun Solo Kota di Sangkrah.
Kereta wisata itu dilengkapi kereta penumpang yang terbuat dari kayu. Dalam satu rangkaian, Sepur Klutuk Jaladara terdiri atas lokomotif Seri C 1218 dan dua kereta penumpang dengan Seri TR 144 dan TR 16.
Kereta wisata itu dilengkapi kereta penumpang yang terbuat dari kayu. Dalam satu rangkaian, Sepur Klutuk Jaladara terdiri atas lokomotif Seri C 1218 dan dua kereta penumpang dengan Seri TR 144 dan TR 16.
Muklis dari Sekretariat Sinergi Travel, Selasa (14/7/2015), mengatakan selama Lebaran 2015 kereta ini akan mengadakan event open trip special Lebaran. Event tersebut akan digelar selama empat hari, Jumat-Senin (17-20/7/2015).
Untuk Jumat (17/7/2015) dan Senin (20/7/2015), pengelola sepur klutuk hanya melayani sekali perjalanan selama tiga jam mulai pukul 10.30 WIB. Sedangkan Selasa-Rabu (18-19/7/2015), Jaladara akan melayani dua kali perjalanan mulai pukul 10.30 WIB dan 14.00 WIB.
Diskon untuk Keluarga
Dengan harga relatif mahal itu, selama perjalanan pengelola Kereta Uap Jaladara menyediakan beberapa fasilitas, seperti local guide, traditional snacks, welcome drinks, train steward, souvenir samir, dan piagam penghargaan.
Pengelola Kereta Uap Jaladara juga menawarkan discount for family & group, yakni potongan harga 10% untuk pembelian maksimal 4 tiket. Demikian ditambahkan Agus selaku Koordinator Kereta Uap Jaladara yang ditemui Solopos.com, Selasa.
Untuk pembelian tiket eceran, wisatawan bisa mendapatkannya di Kantor Dinas Perhubungan Kota Solo, Jl. Menteri Supeno 7, Manahan, Solo, Jawa Tengah, pukul 09.00-15.00 WIB. ”Kereta ini dapat membawa 70 wisatawan,” terang Agus.
Setiap kali melakukan perjalanan, Kereta Uap Jaladara berangkat dari Stasiun Purwosari-rel bengkong-Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung-monumen PON Pertama Stadion R. Maladi-museum pertama di Indonesia Radya Pustaka-Kebon Raja Sriwedari-Museum Batik Dunia-Pasar Pon-Kampung Batik Kauman-kawasan 0 km Solo (Gladag)-Stasiun Solo Kota di Sangkrah. Kereta lalu melalui rute yang sama saat kembali ke Stasiun Purwosari. (Inna Surya Sari/JIBI/Solopos.com)
