News
Rabu, 15 Juli 2015 - 15:15 WIB

MUTASI TNI : Dilantik Jadi KSAD, Mulyono Bersumpah Takkan Terima Gratifikasi

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Letjen TNI Mulyono (Dika Irawan/JIBI/Bisnis)

Mutasi TNI kembali terjadi, yakni Letjen Mulyono yang menggantikan Gatot Nirmantyo sebagai KSAD.

Solopos.com, JAKARTA — Letnan Jenderal TNI Mulyono dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang diangkat menjadi Panglima TNI.

Advertisement

Pengangkatan Mulyono berdasarkan Keputusan Presiden No. 54-TNI Tahun 2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang ditandatangani pada 14 Juli 2015.

Dalam sumpah jabatannya, Mulyono memastikan tidak akan menerima pemberian apapun dari semua pihak yang terkait dengan posisinya sebagai orang nomor satu di TNI Angkatan Darat.

“Bahwa saya untuk diangkat pada jabatan ini, baik langsung maupun tidak langsung, dengan rupa atau dalih apapun juga tidak akan memberi atau menyanggupi akan memberikan sesuatu kepada siapapun juga,” katanya saat dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/7/2015).

Advertisement

TNI Mulyono sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), juga menggantikan Gatot Nurmantyo yang saat itu menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Lulusan Akademi Militer pada 1983 itu juga sempat menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya pada 2014, dan Asisten Operasi KSAD pada 2013.

Sebelumnya, Mulyono menyatakan dirinya sebagai prajurit siap untuk ditugaskan menjadi KSAD. Sebelum Mulyono dan Gatot, sejumlah nama besar seperti Pramono Edhie Wibowo, George Toisutta, Ryamizard Ryacudu, Wiranto, Rudini, dan Suharto menjabat sebagai Pangkostrad sebelum dilantik menjadi KSAD.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif