Sport
Rabu, 15 Juli 2015 - 14:25 WIB

MOTOGP 2015 : Marc Marquez Pesimistis Juara

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Marc Marquez memenangi balapan MotoGP Jerman 2015 (Reuters/Marcos Brindicci)

MotoGP 2015 memasuki jeda musim panas. Perolehan poin tertinggal dari Valentino Rossi, Marc Marquez pesimistis juara.

Solopos.com, SACHSENRING — Pembalap Spanyol, Marc Marquez, mengaku tak terlalu bernafsu menjuarai MotoGP 2015. Padahal pada MotoGP Jerman 2015 akhir pekan lalu, pembalap Honda itu sukses meraih kemenangan.

Advertisement

Hal itu dinilai wajar karena saat ini pembalap Yamaha, Valentino Rossi, masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2015 dengan raihan 179 poin. Marc Marquez berada di peringkat keempat dengan raihan 114 poin.

Marc Marquez akan fokus pada balapan MotoGP 2015 selanjutnya. Terpaut 65 poin dari Rossi memang sulit, tapi bukan berarti tidak bisa dikejar.

“Saya tidak terlalu bernafsu menjadi juara MotoGP 2015. Valentino Rossi memiliki pengalaman luar biasa. Akan menjadi sesuatu yang luar biasa apabila saya mampu menjadi juara tahun ini,” ujar Marc Marquez, seperti dilansir Marca, Rabu (15/7/2015).

Advertisement

Persaingan Sengit

Valentino Rossi yakin persaingan sengit dengan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez, baru akan berakhir di balapan pamungkas MotoGP 2015 di Valencia, Spanyol. Balapan terakhir itu akan digelar November mendatang.

Menurut Valentino Rossi mengakhiri balapan MotoGP Jerman 2015 di posisi ketiga sangat penting, karena bisa menambah keunggulan tiga poin dari Jorge Lorenzo. Namun, menurut Rossi persaingan di MotoGP 2015 kali ini akan berlangsung sengit hingga akhir musim.

Advertisement

“Finis posisi ketiga pada balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring sangat penting. Perolehan poinku dengan Lorenzo kini terpaut 13 poin. Tapi persaingan di MotoGP 2015 akan berlangsung hingga akhir musim, saya yakin itu,” ujar Valentino Rossi, seperti dilansir Crash, Rabu.

Balapan MotoGP 2015 seri kesepuluh akan digelar di Sirkuit Indianapolis, Amerika Serikat, pada 9 Agustus mendatang. Paruh musim kedua ini akan menentukan pembalap nomor satu di MotoGP.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif