Soloraya
Selasa, 14 Juli 2015 - 03:10 WIB

RASKIN BOYOLALI : DPR: Raskin Harus Diganti

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah warga menerima paket sembako murah yang didapat dengan menukar kupon senilai Rp30.000 dengan 5 kg beras dan 1 kg gula pasir kualitas premium di Balai Desa Musuk,Kecamatan Musuk, Boyolali, Minggu (12/7/2015). (Kharisma Dhita Retnosari/JIBI/Solopos)

Raskin Boyolali harus diganti dengan beras layak untuk dikonsumsi.

Solopos.com, BOYOLALI — Anggota Komisi VI DPR Endang Srikarti Handayani menilai beras untuk rakyat miskin (raskin) harus diganti dengan beras yang lebih layak untuk dikonsumsi seluruh masyarakat miskin.

Advertisement

Endang menegaskan tidak boleh lagi ada raskin, karena kualitas raskin selama ini dinilai tidak manusiawi. Dia mengatakan akan mengganti raskin dengan beras berkualitas.

“Mulai sekarang tidak boleh ada lagi yang namanya raskin, yang ada beras layak konsumsi. Semua rakyat berhak untuk hidup layak dengan beras layak dan layanan kesehatan yang layak,” tutur dia di sela-sela pembagian sembako murah dan vaksinasi flubio dalam kunjungan reses di Balai Desa Musuk, Kecamatan Musuk, Boyolali, Minggu (12/7/2015).

Dia berjanji jika sampai kualitas beras masih buruk dia akan berada di depan untuk menindak lebih lanjut.

Advertisement

Salah seorang warga penerima sembako dan vaksin flabio, Harto Suwarno, 65, mengaku lega bisa menghemat pengeluaran dengan paket sembako murah dan vaksin antiflu yang baru saja dia terima.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif