News
Selasa, 14 Juli 2015 - 13:55 WIB

PRESIDEN JOKOWI : Jokowi Minta Penegak Hukum Perbaiki Hubungan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Twitter.com)

Presiden Jokowi mendesak seluruh instansi penegak hukum memperbaiki hubungan.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh institusi penegak hukum memperkuat hubungan antaralembaga dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.

Advertisement

Menurut Mensesneg, Presiden meminta semua pihak memperbaiki hubungan antarlembaga negara. Upaya tersebut dilakukan tanpa harus mengganggu proses hukum yang sedang berjalan.

“Menjelang buka puasa kemarin kan ada Kapolri, Menkumham, dan Menkopolhukam, membicarakan hubungan antar-lembaga negara harus ditingkatkan, dan diperbaiki,” kata Pratikno di Jakarta, Selasa (14/7/2015).

Pratikno menuturkan Presiden Jokowi tetap menyerahkan proses perbaikan hubungan antarlembaga kepada masing-masing institusi penegak hukum.

Advertisement

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdijatno, sebelumnya mengatakan pihaknya akan mengupayakan mediasi untuk menyelesaikan kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Hakim Sarpin Rizaldi. Pasalnya, kasus tersebut berpotensi memunculkan kegaduhan di publik.

“Bukan mendekati Sarpin, tetapi bagaimana kami memediasi supaya tidak gaduh. Akan tetapi, biarlah proses hukum berjalan,” kata dia.

Tedjo menuturkan pemerintah berharap tidak ada kriminalisasi dan politisasi dalam penetapan tersangka Suparman dan Taufiqurrohman.

Advertisement

Apalagi keduanya dilaporkan atas pernyataannya sebagai pimpinan Komisi Yudisial (KY) yang berhak melakukan pengawasan terhadap hakim.

Menurutnya, kepolisian harus meningkatkan koordinasi dengan Sarpin dan KY untuk mencari penyelesaian terbaik dari kasus tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif