SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Pilkada Sragen 2015 dari Demokrat menegaskan hingga kini masih bersikap netral.
Solopos.com, SRAGEN — Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat (PD), Rinto Subekti, menyatakan partainya belum mengambil sikap terkait arah koalisi dan figur calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) yang bakal diusung di Sragen.
Pernyataan tersebut disampaikan Rinto saat dihubungi Solopos.com melalui telepon seluler (ponsel), Senin (13/7/2015). Pernyataan itu menanggapi klaim sejumlah pihak yang menyatakan PD resmi bergabung dengan Koalisi Sragen Baru (KSB) dan mengusung Jaka Sumanta-Mukafi Fadli (Jamu).
“Jadi perlu saya tegaskan, sampai saat ini Partai Demokrat belum menentukan sikap koalisi dan figur cabup-cawabup mana yang akan diusung. DPP PD baru sebatas menerima tembusan dari DPC PD dan belum mengambil keputusan apa pun,” tutur Rinto.
Dia berencana mengumpulkan semua pengurus DPC PD Sragen, pengurus DPD PD Jawa Tengah, dan pengurus anak cabang (PAC) di Sragen. Agenda tersebut untuk menyatukan pendapat di internal Partai Demokrat terkait koalisi dan pilihan cabup-cawabup.
Ihwal manuver yang dilakukan pengurus DPC PD Sragen, Rinto menilai sah-sah saja. Tapi, dia menegaskan bila DPP PD sudah memutuskan, semua elemen partai harus mendukung. Dia juga menyebut PD harus masuk koalisi yang akan memenangi pilkada.
Selain itu, figur cabup-cawabup yang akan diusung harus mempunyai elektabilitas tinggi dan mempunyai visi besar membangun Sragen. “Syarat koalisi PD yaitu harus menang. Figur cabup-cawabup memegang peran penting dalam menentukan hasil pilkada,” ujar dia.
Pernyataan senada disampaikan Sekretaris DPC PD Sragen, Inggus Subaryoto, saat ditemui Solopos.com di Gedung DPRD Sragen, Senin. Menurut dia, memang belum ada keputusan DPP PD terkait arah koalisi dan figur cabup-cawabup dalam Pilkada Sragen.
Bahkan rapat koordinasi (rakor) DPC PD Sragen yang dipimpin Rinto Subekti dan perwakilan pengurus DPD PD Jawa Tengah baru-baru ini, menurut Inggus belum menyepakati apa pun. PD masih sebatas menyeleksi figur yang popularitasnya tinggi.
“Menurut saya terlalu dini pernyataan yang menyebutkan Partai Demokrat sudah mantap masuk Koalisi Sragen Baru dan mengusung pasangan Jaka Sumanta dan Mukafi Fadli. Dinamika yang terjadi belakangan tidak mewakili institusi Partai Demokrat,” kata dia.
Inggus menerangkan PD sedang menunggu proses survei sejumlah figur cabup-cawabup. Diharapkan hasil survei untuk Sragen turun sebelum Lebaran 2015. “Kami tunggu hasil survei. Semoga bisa turun sebelum hari Lebaran,” sambung dia.