SOLOPOS.COM - James McElvar (People.com/Rewind)
Kisah tragis kali ini memberitakan soal tindakan konyol seorang vokalis grup band untuk menghindari denda.
Solopos.com, GLASGLOW — Adalah James McElvar, seorang vokalis grup band asal Skotlandia, Rewind, yang mengalami kisah tragis saat berada dalam sebuah penerbangan. Ia mengenakan baju 12 lapis hingga membuatnya susah bernapas.
Kisah tragis James diawali saat ia ditahan petugas bandara dalam jadwal penerbangannya dari London ke Glasglow bersama teman-teman band-nya, Rabu (8/7/2015).
Bukan karena membawa senjata tajam atau narkotika, James ditahan petugas bandara lantaran muatan kopernya melebihi ketentuan berat barang bawaan bagasi. Terkait dengan itu, petugas bisa mengenakan denda untuk James.
Dikutip Solopos.com dari Mirror, Senin 13/7/2015), alih-alih tidak ingin kena denda, James memutuskan mengenakan 12 helai bajunya sekaligus untuk mengurangi berat muatan kopernya.
James mengaku memakai empat sweater, dua celana olahraga, enam kaos, dua jaket, dua topi, dan tiga celana jins. Mulanya, James merasa biasa-biasa saja. Namun, saat pesawat berada di ketinggian sekitar 37.000 kaki, James mulai gerah.
James melepas satu per satu bajunya, namun itu belum cukup membantu. Sampai ketika ia ingin pindah tempat duduk, James pingsan karena seolah kehabisan napas. James merasa seperti akan mati ketika itu.
“Saya kira saya akan mati dan saya seperti mengalami serangan jantung,” kata James.
Keadaan James membaik saat ia mendapat pertolongan pertama dari tim medis di pesawat. Lalu, ia dilarikan ke Rumah Sakit Glasgow. Beruntung, vokalis berusia 19 tahun tersebut selamat.
Setelah James membaik, akun resmi band Rewind berkicau di media sosial Twitter untuk mengabarkan kondisi terkini James.
“Untuk semua orang yang bertanya, James baik-baik saja,” tulis akun Rewind.
Sehari setelah peristiwa tragis baju 12 lapis tersebut, yaitu Kamis (9/7/2015), James dikabarkan benar-benar pulih.