SOLOPOS.COM - Hyundai Sonata 2015. (Inautonews.com)
Recall mobil menimpa Hyundai Sonata karena sabuk pengaman bermasalah.
Solopos.com, SEOUL – Produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai, menarik kembali (recall) 140.000 unit sedan Sonata. Recall mobil itu dilakukan karena terjadi permasalahan pada sabuk pengaman.
Seperti dilansir laman Inautonews, Sabtu (11/7/2015), siaran resmi Hyundai menyebutkan recall mobil berlaku untuk sedan Sonata yang diproduksi sepanjang 25 April-4 Desember 2014. Penarikan mobil itu saat ini sudah dilakukan di Amerika Serikat dan Kanada.
“Berdasarkan penyelidikan kami, pengait sabuk pengaman di kursi baris depan tidak akan terkait sempurna saat dimasukkan ke bagian gesper meski telah berbunyi klik. Kendati lampu indikator di dashboard mengatakan ada masalah, beberapa pengemudi tetap menjalankan mobil,” tulis Hyundai dalam siaran resminya.
Badan keselamatan berkendara dan lalu lintas Amerika Utara mengatakan permasalahan pada sabuk berpotensi menimbulkan cedera hingga kematian.
Saat mobil mengerem mendadak, badan yang terdorong maju tidak dapat ditahan karena kaitan sabuk pengaman terlepas.
Kepala Teknisi Hyundai mengatakan mobil Hyundai Sonata yang mengalami permasalahan tersebut dapat dibawa ke diler resmi untuk diperbaiki. Proses perbaikan itu tidak dikenakan biaya dan diperkirakan memakan waktu kurang dari satu jam.
Sementara itu di Indonesia, Hyundai Sonata kemungkinan besar tidak ada permasalahan. Sebab sedan yang di Tanah Air dijual seharga hampir Rp500 juta itu adalah unit yang diproduksi sebelum 25 April 2015.
Seperti diketahui, sabuk pengaman tiga titik pada mobil kali pertama diciptakan oleh Volvo pada 1950-an.
Kendati demikian raksasa otomotif asal Swedia itu tidak mematenkannya dengan alasan keselamatan berkendara adalah hak setiap pengendara mobil di dunia.