SOLOPOS.COM - Evan Dimas mengalami cedera (Liputan6.com)
Piala Kemerdekaan 2015 yang akan digelar Agustus mendatang membuat hubungan Persepam-Persebaya memanas.
Solopos.com, SURABAYA — Hubungan Persepam Madura United dan Persebaya Surabaya memanas. Hal itu disebabkan Persepam yang ingin mendatangkan bintang sepak bola Persebaya, Evan Dimas, dalam persiapan Piala Kemerdekaan 2015.
Dikutip dari Liputan6.com, Minggu (12/7/2015), Manajer Persebaya Harry Ruswanto melemparkan komentar bernada menyindir usaha Persepam untuk memperkuat tim menjelang Piala Kemerdekaan 2015 yang akan digelar 1 Agustus mendatang. Pria yang akrab disapa Gendhar itu menyatakan keinginan Persepam mendatangkan Evan Dimas seperti menjaring angin. Gendhar pesimistis Persepam bisa membeli pemain Timnas Indonesia U-23 tersebut sebelum Piala Kemerdekaan 2015 digelar.
Menanggapi pernyataan Gendhar, mantan manajer Persepam Madura Achsanul Qosasi meminta agar manajemen tim berjuluk Laskar Sapeh Ngamok tidak terlalu reaksional. “Sepak bola adalah persahabatan, tidak perlu direspons. Anggap saja Gendhar sedang sakit gigi,” ujar Achsanul.
Menanggapi pernyataan Gendhar, mantan manajer Persepam Madura Achsanul Qosasi meminta agar manajemen tim berjuluk Laskar Sapeh Ngamok tidak terlalu reaksional. “Sepak bola adalah persahabatan, tidak perlu direspons. Anggap saja Gendhar sedang sakit gigi,” ujar Achsanul.
Asisten manajer Persepam, Nadi Mulyadi, kecewa dengan pernyataan Gendhar. Menurut Nadi, langkah manajemen mengincar beberapa pemain bintang dilakukan untuk memuluskan target menjadi juara Piala Kemerdekaan 2015 dan memberikan suguhan atraktif kepada suporter.
“Saya tidak paham dengan pernyataan Gendhar. Tidak hanya mengejek, ini sudah menghina. Seandainya Gendhar dijual, kami akan beli dia,” ujar Nadi.
Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, sebanyak 27 klub Divisi Utama dipastikan ikut berlaga dalam Turnamen Piala Kemerdekaan 2015. Turnamen sepak bola ini akan digelar oleh Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Kepastian keiikutsertaan 19 klub Divisi Utama 2015 tersebut disampaikan anggota Tim Transisi, Zuhaeri Misrawi, di sela-sela Workshop Piala Kemendekaan 2015 di Hotel Royal, Kuningan, Jakarta.
Sesuai dengan rencana, kejuaraan ini akan digelar pada 1 Agustus mendatang. Peserta Turnamen Piala Kemerdekaan 2015 Grup A di antaranya PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Persires, Lampung FC, Persitara dan Kalteng Putra. Sesuai rencana, PSMS Medan akan menjadi tuan rumah untuk babak penyisihan.
Grup B meliputi Perserang, Cilegon United, Persika Karawang, PSIR Rembang, Persip Pekalongan dan Persidago Gorontalo. Untuk tuan rumah Piala Kemerdekaan Grurp B masih diperebutkan Perserang dan Cilegon United.
Sedangkan Grup C berisi klub-klub yang berasal dari Jawa Timur, seperti Persepam MU, Persebo Jaya Bondowoso, Madiun Putra, Persikap Pasuruan Jaya, Persatu Tuban dan Persinga Ngawi. Tuan rumah belum ditetapkan karena ada tiga klub yang mengajukan sebagai tuan rumah.
Tim-tim yang menyusul untuk mengikuti Piala Kemerdekaan 2015 di antaranya PSIS Semarang, Persis Solo, Persib Bantul, PSS Sleman, dan Yahukimo FC. Hal itu membuat pembagian grup akan diubah untuk mengakomodasi klub-klub tersebut.