Soloraya
Senin, 13 Juli 2015 - 01:10 WIB

Desa Bolon di Karanganyar Jadi Sasaran Budi Daya Ikan Minapadi

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Desa Bolon akan menjadi sasaran budi daya ikan minapadi.

Solopos.com, KARANGANYAR — Desa Bolon, Kecamatan Colomadu, Karanganyar akan menjadi sasaran penerapan budi daya ikan sistem minapadi. Hal itu menyusul keberhasilan budi daya ikan sistem minapadi di Desa Klodran, Colomadu.

Advertisement

Petugas Operasional Peternakan dan Perikanan, Badan Penyuluh Pertanian, Colomadu, Muryadi, mengungkapkan proyek percontohan budi daya ikan lele dengan sistem minapadi di Desa Klodran dianggap berhasil. Bibit lele yang dikembangkan sebanyak lebih kurang 61.500 ekor, berkembang dengan baik. Demikian halnya padi hasil pertaniannya juga hasilnya baik.

“Ada kendala sedikit karena panen padi kali ini tidak serentak, sebagian padi hasil panen dimakan burung. Tapi, hasilnya masih tergolong bagus,” kata dia saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Rabu (8/7/2015).

Ia menjelaskan ada permintaan dari pemerintah Kabupaten Karanganyar agar budi daya ikan sistem mina padi dikembangkan lagi. Selain di Desa Klodran, Desa Bolon akan menjadi sasaran berikutnya. Pemilihan Desa Bolon sebagai tempat budi daya ikan sistem minapadi karena desa tersebut dianggap memiliki cadangan air yang memadai.

Advertisement

Budi daya ikan sistem minapadi, tutur dia, bertujuan mengoptimalkan penggunaaan lahan persawahan. Tak hanya digunakan untuk menanam padi, areal persawahan yang airnya memadai bisa digunakan untuk memelihara ikan.

Di wilayah Colomadu, ada dua desa yang memungkinkan pelaksanaan budi daya ikan sistem mina padi yaitu Desa Klodran dan Bolon. Hal itu karena kedua desa itu memiliki tempat penampungan air yang bisa menampung air untuk dialirkan ke areal persawahan pada saat tidak turun hujan.

Kepala Desa Bolon, Muhadi, menyambut baik rencana tersebut. Ia mengatakan beberapa waktu lalu memang sudah ada informasi terkait hal itu. Namun, terkait waktu pelaksanaannya, belum ada kejelasan hingga saat ini.

Advertisement

“Saya sangat setuju karena harapannya bisa meningkatkan hasil pertanian dan perikanan para petani. Harapan berikutnya tentu kesejahteraan petani meningkat,” kata dia.

Saat ini, ujar Muhadi, areal persawahan yang memiliki persediaan air memadai di Desa Bolon yaitu di daerah blok Margodadi I. Desa Bolon juga memiliki tempat penampungan air yang dulu digunakan oleh Pabrik Gula Colomadu.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif