News
Minggu, 12 Juli 2015 - 19:30 WIB

Mako Brimob Polda Jateng Diserang Kelompok Bersenjata Laras Panjang

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/Kaskus)

Mako Brimob Polda Jateng diserang sekelompok orang bersenjata Minggu (12/7/2015) dini hari.

Solopos.com, SEMARANG — Markas Komando Satuan Brigade Mobil (Mako Brimob) Polda Jateng Detasemen A Pelopor Subden 2 di Jl. Kumudasmoro Gisikdrono, Simongan, Semarang, diserang kelompok orang diduga bersenjata, Minggu (12/7/2015) dini hari.

Advertisement

Belum diketahui secara pasti motif kelompok bersenjata itu melakukan penyerangan ke markas pasukan elite Polri tersebut. Menurut keterangan beberapa warga di sekitar Markas Brimob Simongan, diduga, kelompok bersenjata laras panjang itu datang sekitar pukul 02.00 WIB.

“Mereka berpakaian serba hitam datang menggunakan sejumlah mobil dan motor,” kata seorang warga yang tidak mau dikutip namanya kepada wartawan.

Dia mengaku mendengar beberapa kali suara tembakan ke udara saat kelompok orang berpakaian hitam tersebut memasuki Markas Brimob Simongan sambil berteriak maju. “Warga tidak berani ke luar rumah karena diancam kelompok tersebut,” imbuhnya sambil menambahkan suasana mencekam.

Advertisement

Menurut warga ada seorang anggota Brimob mengendarai sepeda motor yang akan makan sahur menjadi korban, dipukuli kalompok tersebut, “Motornya juga dirusak,” ungkap warga.

Setelah melakukan penyerangan, kelompok tersebut meninggalkan Mako Brimob Simongan. Salah seorang anggota Brimob menyatakan ketika kelompok tersebut datang kondisi Mako sedang sepi karena banyak anggota sedang bertugas melakukan pengamanan Lebaran.

Untuk mengamankan lokasi Mako Brimbo di Simongan itu, puluhan anggota Polda Jateng baik berpakain dinas sipil berjaga-jaga. Sementara itu, Kepala Satuan Brimob Polda Jateng Kombes Pol. Mohammad Badrus belum bisa dimintai konfirmasi wartawan mengenai kejadian tersebut.

Advertisement

Demikian pula dengan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng Komisaris Besar Polisi A. Liliek Darmanto saat dihubungi Solopos.com melalui ponselnya juga tidak diangkat. Saat dimintai konfirmasi melalui SMS, dia juga belum membalasnya. Komandan Detasemen Polisi Militer IV/5 Semarang, Letkol CPM (K) Tri Wahyuningsih juga belum memberikan konfirmasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif