Jatim
Sabtu, 11 Juli 2015 - 18:45 WIB

LETUSAN GUNUNG RAUNG : BPBD Bondowoso, Jember, Banyuwangi Masih Siaga

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Raung (newswire)

Letusan Gunung Raung di Jawa Timur membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tiga wilayah tetap bersiaga.

Madiunpos.com, SURABAYA – Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur dan tiga kabupaten Bondowoso, Jember dan Banyuwangi masih siaga Gunung Raung. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian terburuk dari letusan Gunung Raung.

Advertisement

“Kita terus menunggu rekomendasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi). Sampai sekarang masih sama seperti 29 Juni lalu dan belum ada perkembangan,” kata Kepala BPBD Jatim Sudarmawan,seperti dilansir detikcom, Sabtu (11/7/2015).

Ia menerangkan, radius aman bagi masyarakat sekitar maupun para pendaki atau penggembala adalah 3 Kilometer dari puncak Gunung Raung. Katanya, radius tersebut termasuk dalam kawasan rawan bencana (KRB) 3.

KRB sendiri terbagi dalam kategori KRB 3, (jarak aman 3 Km), KRB 2 (jarak aman 8 Km) dan KRB 1 (jarak aman 10 Km dari puncak kawah gunung berapi).

Advertisement

“Sementara ini masih di KRB 3. Tapi kami tetap siaga dan terus menunggu rekomendasi dari PVMBG,” terangnya.

Terkait warga sekitar Gunung Raung yang terdampak dari Letusan Gunung Raung seperti terserang penyakit batuk, flu atau infeksi saluran pernafasan atas(ISPA), kata mantan Sekretaris Kabupaten Bangkalan ini, pihak terkait seperti Dinas Kesehatan Provinsi Jatim dan dinkes ketiga kabupaten tersebut sudah melakukan langkah kongkrit.

“Kemungkinan ada yang terdampak dari abu. Kita sudah menyiapkan posko kesehatan. Yang terpenting, kita melaksanakan kesiapsiagaan,” jelasnya sambil menambahkan, kesiapsiagaan yang dilakukan pemerintah provinsi dan kabupaten, mendapatkan apresiasi dari Kepala BNPB Syamsul Maarif, saat meninjau kesiapan penanganan erupsi Gunung Raung di Jatim beberapa waktu lalu.

Advertisement

“Pak Syamsul menyampaikan apresiasi kesiapan dari pemerintah provinsi dan tiga pemerintah kabupaten. Bahwa kita sudah melaksanakan kesiapsiagaan secara terorganisasi. Rencana kontijensi kita sudah siap, tinggal rencana operasinya,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif