Jateng
Jumat, 10 Juli 2015 - 13:50 WIB

TOL BAWEN-SOLO : Gubernur Jateng Minta Pembangunan Dipercepat

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tol (JIBI/Solopos TV)

Pembangunan infrastruktur jalan tol Bawen-Salatiga diharapkan cepat selesai.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta PT Trans Marga Jateng mempercepat pembangunan jalan tol Semarang-Solo seksi III ruas Bawen-Salatiga, agar jaringan jalan tol yang menghubungkan kota-kota di pulau Jawa (Trans Jawa) dapat segera terwujud.

Advertisement

“Yang perlu dilakukan sekarang adalah percepatan pembangunan tol ini (jalan tol Bawen-Salatiga), kalau ini bisa cepat selesai maka Trans Jawa akan segera beres,” kata Ganjar usai acara syukuran dimulainya pelaksanaan konstruksi pembangunan jalan tol seksi 3 Bawen-Salatiga yang digelar di bawah simpang susun Bawen KM 35-800 di Kabupaten Semarang, Kamis (9/7/2015)petang.

Ganjar juga meminta agar pengadaan dan pembebasan lahan untuk proyek jalan tol Semarang-Solo ruas Salatiga-Boyolali dapat dilakukan bersamaan dengan pembangunan ruas Bawen-Salatiga.

Advertisement

Ganjar juga meminta agar pengadaan dan pembebasan lahan untuk proyek jalan tol Semarang-Solo ruas Salatiga-Boyolali dapat dilakukan bersamaan dengan pembangunan ruas Bawen-Salatiga.

“Kalau pembebasan lahan untuk ruas Salatiga-Boyolali dan Boyolali-Solo bisa kita percepat maka targetnya pada 2017, seluruh Jateng bisa ‘nyambung’,” ujarnya.

Ganjar menjelaskan terkait dengan proses pembebasan lahan warga yang terkena proyek pembangunan jalan tol Semarang-Solo, Pemerintah Provinsi Jateng berpedoman pada Undang-Undang tentang pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan.

Advertisement

Oleh karena itu, kata Ganjar, negosiasi, kesepakatan, pembayaran ganti rugi, dan pembangunan konstruksi menjadi hal penting dalam proyek pembangunan jalan tol.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar mengungkapkan bahwa PT TMJ meminta Pemerintah Provinsi Jateng ikut mengawal seluruh proses pembangunan jalan tol ruas Bawen-Salatiga.

“Saya berharap setelah selesai nanti, jalan tol Bawen-Salatiga sudah dilengkapi dengan rambu-rambu dan lampu penerangan jalan yang cukup sehingga tidak membahayakan pengguna jalan tol,” katanya.

Advertisement

Direktur Utama PT TMJ Djadjat Sudrajat menambahkan bahwa pembangunan jalan tol Semarang-Solo ruas Bawen-Salatiga diperkirakan akan memakan waktu selama 13 bulan.

“Kendati demikian, kami menargetkan selesai lebih cepat sehingga pada arus mudik Lebaran tahun depan sudah bisa dilalui masyarakat,” ujarnya.

Dengan berlangsungnya acara syukuran ini maka pembangunan jalan tol Semarang-Solo untuk seksi III antara Bawen-Salatiga sepanjang 17,57 kilometer, dipastikan dimulai pada Jumat (10/7/2015).

Advertisement

Pembangunan jalan tol Bawen-Salatiga terdiri atas tiga paket pengerjaan yaitu Paket 3.1 Bawen-Polosiri, Paket 3.2 Polosiri-Sidorejo, dan Paket 3.3 Sidorejo-Tengaran.

Setelah pembangunan fisik seksi III selesai, akan dilanjutkan pembangunan seksi IV untuk ruas Salatiga-Boyolali sepanjang 24,13 km dan seksi V untuk ruas Boyolali-Kartasura

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif