Jogja
Jumat, 10 Juli 2015 - 19:20 WIB

ANGKUTAN LEBARAN : 500 Armada Siap Angkut Pemudik

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Gunungkidul mengecek kondisi bus Maju Lancar di garasi Perusahaan Otobus Maju Lancar di Siyono, Kecamatan Playen, Kamis (9/7/2015). (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Mudik Lebaran 2015 diantisipasi dengan ketersediaan 500 angkutan AKAP dan AKDP.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sedikitnya 500 angkutan dipersiapkan sebagai moda transportasi selama Lebaran 2015. Jumlah ini terdiri dari angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP), antarkota dalam provinsi (AKDP), angkutan kota maupun angkutan pedesaan.

Advertisement

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Gunungkidul Purnamajaya mengatakan Lebaran tahun ini diperkirakan ada lonjakan jumlah pemudik sebanyak 4%. Harapannya dengan 500 angkutan yang dipersiapkan ini bisa mengakomodasi seluruh pemudik.

“Mudah-mudahan tidak ada masalah dan bisa terangkut semua,” ucapnya kepada wartawan di sela-sela pemeriksaan armada angkutan Lebaran di garasi Perusahaan Otobus Maju Lancar di Siyono, Kecamatan Playen, Kamis (9/7/2015).

Untuk menjamin kelancaran selama mudik maupun arus balik Lebaran, Dishubkominfo mulai mengecek armada angkutan yang ada. Pengecekan dilakukan meliputi kondisi kendaraan, kelengkapan surat sampai perlengkapan peralatan saat kondisi darurat, seperti alat pemadam api ringan dan martil untuk memecah kata.

Advertisement

Saat pemeriksaan di PO.Maju Lancar, petugas mencatat ada sebuah bus yang kondisi kaca bagian depan pecah. “Kondisinya tidak sampai 50% yang pecah sehingga masih bisa digunakan. Temuan ini sudah disampaikan ke pemilik untuk ditindaklanjuti,” ungkap Purnamajaya.

Pemilik PO.Maju Lancar Sutrisno mengatakan menghadapi musim Lebaran tahun ini perusahaannya menyediakan 75 armada bus yang siap dioperasionalkan. Untuk persiapan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari, mulai dari kondisi fisik kendaraan sampai kesiapan sumber daya manusia. “Setiap armada ada seorang sopir cadangan,” ujarnya.

Menurut Sutrisno, sama seperti dengan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, perusahaan angkutan harus bersaing dengan perusahaan swasta yang memberikan karyawan mereka fasilitas mudik gratis. Hanya saja, untuk tahun ini akan lebih berat karena kondisi perkonomian nasional saat ini sedang lesu.

Advertisement

Kepala Unit Pelaksana Teknis Terminal Dhaksinarga Suprapto sebelumnya mengatakan kedatangan pemudik ramai pada H-7 Lebaran. Saat itu, posko UPT Terminal Dhaksinarga dan Dinas Perhubungan serta instansi lainnya sudah didirikan dan ada petugas yang berjaga di Simpang Empat Selang untuk mengarahkan bus masuk ke terminal. Pada arus balik H+1 sampai H+5, Suprapto meyakini bakal terjadi kepadatan di terminal. PO bus biasanya sudah menyediakan bus pariwisata untuk tambahan armada.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif