Kolom
Kamis, 9 Juli 2015 - 08:15 WIB

TENTANG ISLAM : Bekas Gali Masuk Islam dan Ingin Bertobat

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok

Tentang Islam diasuh oleh H. Muhammad Amir, S.H., C.N., Ketua Majelis Pembina Yayasan Pendidikan Islam Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo. Tentang Islam juga dimuat di subrubrik Ustaz Menjawab Khazanah Keluarga Harian Umum Solopos, setiap Jumat.

Solopos.com, SOLO — Berhijrah menjadi muslim yang baik bukan sesuatu yang mudah. Bagaimana cara bertobat yang baik?

Advertisement

Simak penjelasan ustaz kali ini, yang pernah dimuat di Harian Umum Solopos edisi Jumat (27/2/2015).

Pertanyaan

Advertisement

Pertanyaan

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Pak Ustaz, mohon fatwa dan nasihatnya. Dulu saya beragama non-Islam. Pada 2014 saya masuk Islam dan disyahadatkan oleh Kiai Solichin, pengurus masjid dekat tempat tinggal saya.

Setelah menjadi orang Islam, saya selalu teringat perbuatan saya sebelum menjadi orang Islam. Saya pernah berjudi, main perempuan (zina), suka minum-minuman keras, dan pernah menjadi bandar judi.

Advertisement

Ustaz Menjawab

Wa’alaikumsalam warahmatullaahi wabarakaatuh
Bapak Suparmin yang dirahmati Allah. Ustaz ikut beryukur bahwa Anda mendapat hidayah Allah, masuk Islam atas kesadaran sendiri. Ustaz dengar katanya setelah mendengar radio dan melihat tayangan MTA TV.

Ustaz ikut bersyukur bahwa sekarang ada dakwah Islam lewat MTA TV dan hal tersebut sangat besar manfaatnya. Mengenai dosa dan kesalahan Anda seperti tersebut di atas, Anda jangan berkecil hati dan jangan berputus asa.

Advertisement

Allah itu Zat yang sangat welas asih dan menerima tobatnya seorang hamba. Walau dosa seorang hamba segunung, Allah akan tetap menerima tobat dari hambanya, asalkan Anda tidak terlibat perbuatan syirik. Allah tidak akan memberi ampunan kepada pelaku dosa syirik.

Dasar hukumnya yaitu dalam Alquran Surat Ali Imran ayat: 135. Allah berfirman yang artinya,”Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji, atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa yang mereka lakukan, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.”

Allah jufa berfirman dalam Alquran Surat An Nisa’ ayat: 110, yang artinya,”Dan barang siapa mengerjakan kejahatan dan menganiaya diri sendiri, kemudian ia memohon ampun kepada Allah, ia bertobat dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan kejinya, maka Allah maha pengampun dan maha penerima tobat.”

Advertisement

Dimuat dalam Alquran Surat Al An’am ayat: 51 Allah berfirman yang artinya,” Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu maka katakanlah salamun ‘alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas dirinya kasih sayang, yaitu bahwa barang siapa yang berbuat kejahatan, kemudian ia bertobat setelah mengerjakan dan mengadakan perbaikan maka sesungguhnya Allah maha pengampun dan maha penyayang.”

Allah berfirman dalam Alquran Surat Azumar ayat: 53, yang artinya,”Katakanlah Muhammad, kepada hamba-hamba-Ku yang keterlaluan terhadap dirinya sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.”

Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Yang penting Anda harus kapok, tobat, dan tidak mengulangi perbuatan dosa, selalu berbuat yang baik, rajin bertanya tentang agama, rajin membaca-baca buku agama, dan mengaji, insya Allah hidup Anda akan bahagia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif