Soloraya
Kamis, 9 Juli 2015 - 02:10 WIB

PPDB 2015 : Sekolah Swasta Karanganyar Masih Buka Pendaftaran hingga MOPD

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendaftaran siswa baru (JIBI/Dok)

PPBD 2015 di Karanganyar khususnya di sekolah swasta masih dibuka hingga MOPD.

Solopos.com, KARANGANYAR — Sejumlah sekolah swasta di Karanganyar masih menerima siswa baru hingga hari pertama Tahun Ajaran Baru 2015/2016, Kamis (9/7/2015). Mereka beralasan kuota siswa belum terpenuhi.

Advertisement

Kepala SMP Muhammadiyah 4 Mojogedang, Sri Yuniarti, menuturkan masih menerima siswa baru hingga hari pertama masa orientasi peserta didik (MOPD), Kamis. Yuniarti beralasan memanfaatkan momen pengumuman penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Kabupaten Sragen, Senin (6/7/2015).

“Sekolah kami di perbatasan [dengan Sragen]. Kalau ada siswa yang tidak diterima di Sragen, bisa mendaftar ke sini [SMP Muhammadiyah 4 Mojogedang]. Kami buka sampai besok [Kamis],” kata Yuniarti saat dihubungi Solopos.com, Rabu (8/7/2015).

Menurut dia, SMP Muhammadiyah 4 Mojogedang sering menerima limpahan siswa dari Jirapan dan wilayah lain di Sragen. Oleh karena itu, kuota 10% untuk siswa dari luar Karanganyar tidak berlaku. SMP Muhammadiyah 4 Mojogedang sudah menerima 161 siswa dari kuota 180 siswa.

Advertisement

“Tahun kemarin hanya 120-130 siswa. Kami juga masih menyisir sejumlah pendaftar yang belum melakukan pendaftaran ulang. Beberapa orang ternyata mengundurkan diri karena sudah diterima di sekolah lain,” ujar dia.

Hal senada dilakukan SMK Kanisius Bharata Karanganyar, yang masih menerima siswa baru hingga Kamis. SMK Kanisius Bharata menerima 19 siswa dari kuota 20 siswa untuk satu jurusan, yakni Teknik Komputer dan Jaringan.

“Kalau masih ada yang mendaftar, kami terima. Tetapi, kami tetap mengecek administrasi calon siswa. Kami akan memperlakukan berbeda dengan siswa yang sudah mendaftar sebelumnya,” ujar Wakil Kepala Bagian Kurikulum SMK Kanisius Bharata, Anton, saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Advertisement

Perlakuan berbeda itu dalam hal seleksi. Siswa yang sudah mendaftar sebelumnya hanya melewati tes wawancara. Namun, siswa yang mendaftar saat pelaksanaan tahun ajaran baru harus mengikuti tes tertulis dan wawancara.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif