SOLOPOS.COM - Sekretaris DPD PAN Sragen, Agus Suyanto (kiri) menunjukkan salinan formulir pendaftaran atas nama Agus Fatchur Rahman, Rabu (8/7/2015). (JIBI/Solopos/Kurniawan
Pilkada Sragen akan digelar bersamaan dengan pilkada serentak tahun ini.
Solopos.com, SRAGEN-Sekretaris DPD PAN Sragen, Agus Suyanto menyesalkan pernyataan Agus Fatchur Rahman yang tidak mengakui telah mendaftarkan diri sebagai cabup melalui PAN.
Padahal dia mengaku mempunyai bukti formulir pendaftaran dan beberapa saksi yang melihat Agus Fatchur datang ke Kantor DPD PAN Sragen untuk mengembalikan formulir.
Pernyataan tersebut disampaikan Agus Suyanto saat ditemui wartawan di Masjid Kauman Sragen, Rabu (8/7/2015). Agus menunjukkan salinan formulir pendaftaran kepada wartawan.
“Ini [salinan formulir] kan jelas sekali. Kalau kemudian bukti ini diingkari, lalu tanda tangan siapa di bagian bawah formulir ini? Siapa juga yang mengisi formulir,” tutur dia.
Agus Suyanto juga menyesalkan pernyataan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sragen, Bambang Widjo Purwanto. Pada Selasa (7/7/2015), Bambang membantah Agus Fatchur mendaftar ke PAN.
Bahkan menurut dia formulir pendaftaran yang ajukan sebagai bukti, hanya selembar kertas berisi oret-oretan saja. Pernyataan Bambang dinilai Agus merendahkan PAN.
“Masa formulir pendaftaran partai dinilai sekedar lembaran kertas berisi oret-oretan saja. Kami minta yang bersangkutan mencabut pernyataannya dan minta maaf,” sambung dia.
Sedangkan Bambang Widjo saat berbincang dengan solopos.com, Selasa, masih membantah bahwa Agus Fatchur Rahman telah mendaftarkan diri sebagai cabup di PAN Sragen.
Menurut dia mekanisme pendaftaran di PAN semestinya bukan perseorangan, melainkan berpasangan. “Jadi mana mungkin Mas Agus mendaftar cabup seorang diri,” tambah dia.
Pernyataan senada disampaikan juru bicara Koalisi Sragen Baru (KSB), Rus Utaryono. Dia mempertanyakan motif di balik manuver Agus Fatchur mendaftar cabup di PAN.
Padahal PAN menjadi bagian KSB. Dia juga menyayangkan sikap Agus Fatchur yang membantah telah mendaftarkan diri di partai berlambang matahari terbit itu.
“Bagaimana bisa seorang pimpinan partai dan calon incumbent tidak mengakui apa yang sudah dilakukannya. Bukti formulir pendaftaran atas nama Agus Fatchur ada,” kata dia.