SOLOPOS.COM - Pendukung Persis Solo disemprot meriam airdi Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/7/2015) malam. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Piala Polda Jateng yang sempat ternoda di partai puncak akan dilanjutkan dengan pertandingan ulang.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo tidak mempermasalahkan perubahan jadwal final leg pertama Piala Polda Jateng. Skuat besutan Aris Budi Sulistyo itu kini fokus menghadapi final leg kedua yang akan berlangsung di kandang mereka, Stadion Manahan, Solo, Sabtu (11/7/2015).
Partai final leg pertama akhirnya disetujui untuk digelar ulang. Baik Persis maupun PSIS Semarang sepakat menggelar sisa waktu pertandingan yang tertunda Sabtu (4/7/2015) kemarin pada Selasa (14/7/2015) nanti. Kebijakan ini membuat laga final leg kedua yang sebelumnya menjadi partai pamungkas batal terlaksana.
Meski demikian, Persis Solo tak ingin larut dalam kekecewaan dan mengalihkan konsentrasi guna mencari kemenangan telak pada leg kedua. Terlebih lagi saat laga leg kedua nanti, Persis dalam kedudukan tertinggal dengan agregat 0-1 menyusul gol Johan Yoga pada menit ke-26 di leg pertama kemarin.
“Anak-anak dalam kondisi siap tempur. Dari segi fisik dan mental mereka antusias menyambut pertandingan leg kedua,” ujar Aris kepada Solopos.com, Rabu (8/7/2015).
Meski bersemangat memburu banyak gol, Aris enggan gegabah dengan bermain terlalu terbuka. Terlebih lagi, PSIS bukan lawan semenjana dan memiliki skema serangan balik yang sangat terorganisir rapi. Kemungkinan besar, mantan juru taktik Persik Kediri itu akan menerapkan skema yang sama seperti saat timnya membungkan PSCS Cilacap
2-0 pada semifinal leg pertama di Stadion Manahan, 24 Juni lalu.
“Mereka sudah unggul, tapi belum sepenuhnya. Jika kami sanggup menang besar, maka beban PSIS tentu lebih berat saat melakoni lanjutan leg pertama,” imbuh Aris.
Sementara itu, Sekretaris Persis, Sapto Joko Purwadi, mengaku baik laga leg kedua maupun lanjutan leg pertama boleh disaksikan penonton. Meski demikian, di setiap legnya penonton dari kalangan suporter tamu dilarang hadir.
“Untuk pertandingan di Solo [leg kedua] boleh disaksikan penonton Persis dan tidak ada kuota untuk suporter Semarang. Begitu juga sebaliknya. Sebelum laga baik perwakilan dari kedua suporter maupun kedua tim dan pihak keamanan diminta untuk menandatangani nota kesepahaman untuk sama-sama menjaga ketertiban selama laga berlangsung,” terang Sapto dalam pesan singkatnya kepada Solopos.com, Selasa (7/7/2015) malam.