SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging. (JIBI/Solopos/Antara)
Penyelundupan daging trenggiling berhasil digagalkan oleh petugas bea cukai.
Madiunpos.com, SURABAYA – Penyelundupan 1.390 kg daging trenggiling ke Singapura berhasil digagalkan Bea Cukai Juanda. Uang negara terselematkan sekitar Rp3,4 miliar.
“Jika harga di pasaran saat ini Rp1,2 juta/kg maka total uang negara yang kita selamatkan sekitar Rp3,4 miliar,” ujar Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ( DJBC) Jatim I, Rahmat Subagio di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean Juanda, Rabu (8/7/2015).
Untuk mendalami kasus penyelundupan yang hanya menetapkan importir sebagai tersangka ini, Rahmat mengaku akan melibatkan BKSDA dan kepolisian untuk mencari pemilik daging trenggiling.
“Kita akan dalami terus siapa pemiliknya dan kami melibatkan BKSDA maupun kepolisian untuk mendalami siapa pemiliknya yang kemungkinan ini sebuah sindikat,” ungkap dia.
Rahmat mengakui, penyelundupan daging trenggiling sejak lama sudah mencari targetnya, namun sering kali gagal. “Kalau di Jakarta, Priok maupun di Cengkareng sudah sering. Disini baru pertama kali. Makanya terus kita dalami dengan harapan pemilik dan jaringannya bisa terbongkar,” imbuh Rahmat.
Sebelumnya, 1.390 Kg daging trenggiling diamankan dari gudang cargo milik PT JAS di Bandara Internasional Juanda. Diketahuinya ribuan kilogram daging trenggiling ini berawal dari kecurigaan petugas cargo saat akan mengajukan izin ke bea cukai.
Dari situ, bersama petugas bea cukai yang melakukan pengecekan sebelum mengeluarkan izin mengetahui jika 43 box dari 45 box yang akan di ekspor ke Singapura ternyata berisi daging trenggiling yang bagian atas box ditutup ikan segar untuk mengelabuhi petugas.