SOLOPOS.COM - Suasana gerbang Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Jawa Barat, Sabtu (13/4/2015). Penggunaan jalan tol terpanjang se-Indonesia dengan jarak 116 kilometer itu dibuka untuk umum mulai Senin (15/6/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)
Kecelakaan Tol Cipali yang kerap terjadi menurut Kapolri akibat human error.
Solopos.com, JAKARTA – Jelang arus mudik Lebaran 2015, kecelakaan yang kerap terjadi di jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menjadi perhatian lebih bagi Kepolisian RI.
Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti mengatakan pihaknya akan mengerahkan personel serta mobil patroli lalu lintas guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
Selain itu, menurut Badrodin masih terdapat bagian jalan yang belum tuntas permasalahannya.
“Kecelakaan di Tol Cipali disebabkan kesalahan manusia. Karena kecepatannya terlalu tinggi. Kecepatan 110 km/jam. Kondisi lelah, jalan lurus, akhirnya nabrak kendaraan yang lagi parkir. Ini human error,” kata Badrodin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/7/2015).
Sementara itu untuk pengamanan di jalur Pantura, Badrodin mengatakan akan ada penambahan personel di Polda setempat.
“Ada potensi kemacetan di sana maka kami beri tambahan kekuatan sebanyak 1.600 personel dari Mabes Polri termasuk juga kendaraan kami perbanyak. Dari penambahan itu kita lakukan pagar betis,” kata dia.
Badrodin mengatakan tiap 500 meter disiapkan petugas Polri yang menggunakan sepeda motor, karena di Pantura banyak putaran balik pihaknya bakal menutup supaya memperlancar arus lalu lintas.
“Oleh karena itu gunanya personel untuk menghindari hal tersebut,” kata Badrodin.