Jogja
Rabu, 8 Juli 2015 - 11:20 WIB

RAMADAN 2015 : Karaoke Parangkusumo Tetap Eksis

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/dokumen)

Ramadan 2015 tempat hiburan seperti karaoke di Parangkusumo tetap buka.

Harianjogja.com, BANTUL- Tempat hiburan malam di pesisir pantai Parangkusumo, Bantul tetap beroperasi kendati aparat gencar merazia lokasi hiburan malam saat puasa.

Advertisement

Ketua Paguyuban Pengusaha Karaoke Parangkusumo, Rohadi alias Krambil menyatakan, pihaknya tidak menutup hiburan karaoke saat bulan Ramadan, melainkan hanya membatasi jam operasi. Bila sebelum puasa, waktu buka karaoke dari pagi Pukul 10.00 WIB hingga Pukul 03.00 dinihari, kini karaoke baru buka Pukul 21.00 WIB dan tutup Pukul 02.00 dini hari.

Pembatasan jam operasi menurutnya untuk menghormati warga yang beribadah di bulan Ramadan.
“Kalau awal malam kan banyak yang shalat tarawih, sementara subuh sahur, jadi jamnya kami batasi,” terang Krambil, Selasa (7/7/2015).

Selain membatasi jam operasi, para pekerja seperti pemandu karaoke atau ladies companion (LC) diminta berpakaian lebih sopan ketimbang hari biasa. Menurut Krambil, pelanggan karaoke di Parangkusumo turun drastis saat ini.

Advertisement

Selain puasa, penyebab sepinya pengunjung karena saat ini bertepatan dengan musim ajaran baru. “Kalau sudah musim sekolah, dari dulu pasti sepi yang datang, karena banyak masyarakat butuh uang untuk pendidikan anaknya,” ujarnya.

Di Parangkusumo hingga saat ini terdapat 20 lebih warung karaoke yang mempekerjakan ladies companion hingga 150 orang. Baik pemandu karaoke tetap maupun freelance. Agar tidak menimbulkan keresahan, paguyuban lanjut Krambil berupaya mencegah adanya keributan di tempat hiburan. “Kami sangat tekankan agar usaha ini berlangsung tertib, aman tidak ada keributan seperti tahun-tahun sebelumnya,” lanjut Krambil memaparkan.

Krambil mengklaim, keberadaan bisnis karaoke tersebut telah mengurangi praktek prostitusi di Parangkusumo. Tidak sedikit pekerja seks komersial (PSK) yang kini beralih profesi menjadi pemandu karaoke. Ia berharap pemerintah tidak merazia tempat hiburan malam yang selalu muncul di area objek wisata pantai itu.

Advertisement

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul Hermawan Setiaji mengatakan, pemerintah saat ini belum menutup hiburan malam di Parangkusumo. “Karena kalau menutup banyak pertimbangannya,” papar Hermawan. Namun selama Ramadhan, jam operasi karaoke dibatasi sampai Pukul 21.00 WIB. Bahkan menurutnya sudah ada surat edaran dari bupati ihwal pembatasan jam hiburan malam tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif