SOLOPOS.COM - Halaman depan situs pengumuman SBMPTN (Istimewa)
Pengumuman SBMPTN 2015 akan dilakukan 9 Juli.
Solopos.com, JAKARTA – Pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015, Kamis (9/7/2015) akan diumumkan.
Panitia telah menyedikan 11 website untuk mengumumkan itu. Panitia juga menjamin situs resmi sbmptn.or.id tidak akan error lantaran diakses ribuan peserta SBMPTN secara bersamaan.
Ketua Umum Panitia Pusat SBMPTN 2015 Prof Dr Rochmat Wahab menjelaskan, peserta bisa mengecek kelulusan mereka mulai Kamis pukul 17.00 WIB di website resmi SBMPTN 2015.
Ketua Umum Panitia Pusat SBMPTN 2015 Prof Dr Rochmat Wahab menjelaskan, peserta bisa mengecek kelulusan mereka mulai Kamis pukul 17.00 WIB di website resmi SBMPTN 2015.
Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan website lain yang bisa diakses peserta SBMPTN 2015 untuk melihat hasil ujian mereka.
“Ada 11 website yang kita sediakan untuk bisa diakses peserta membuka hasil pengumuman SBMPTN 2015 pada 9 Juli nanti. Tahun ini sengaja disediakan 11 website dan yang lebih banyak dari pada SBMPTN tahun lalu yang hanya empat website,” kata Rochmat ketika dihubungi Okezone, Selasa (7/7/2015).
“Dengan jumlah peserta yang begitu banyak mengakses situs resmi SBMPTN bisa saja terjadi error. Tapi semoga hasil pengumuman SBMPTN di website [sbmptn.or.id] dijamin tidak error,” kata pengamat pendidikan dari International Studies Centre, Dr Dharmayuwati Pane saat dihubungi Okezone, Rabu (8/7/2015).
Dharmayuwati melihat adanya kemungkinan error pada server pengumuman SBMPTN setelah berkaca pada banyaknya masalah pada sistem online Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2015 di banyak sekolah pada beberapa daerah yang servernya kacau ketika diakses para orangtua siswa pada hari yang bersamaan.
Tanya Langsung
Namun begitu, menurut Dharmayuwati, peserta yang ingin mengetahui hasil akhir dari ujian SBMPTN 2015 bisa menanyakan langsung kepada panitia SBMPTN jika terjadi permasalahan tersebut. Ia mengatakan, seperti pada tahun sebelumnya, pengumuman SBMPTN biasanya lebih afdol ditampilkan di media cetak maupun di kampus-kampus yang melaksanakan SBMPTN. Pengumuman lewat koran adalah second oponion.
“Jika kemudian nanti website resmi SBMPTN terjadi error dan sulit masuk, peserta bisa melihat pada jam-jam tertentu. Bisa pada malam hari atau setelah sahur,” kata Dharmayuwati.
Menurut Dharmayuwati, pengumuman hasil SBMPTN 2015 kemungkinan tidak hanya akan terganggu dari kacaunya mesin teknologi semata, namun juga akibat human error yang dilakukan panitia SBMPTN.
Misalnya, ketika salah seorang peserta ingin login ke website sbmptn.or.id untuk mengetahui hasil, ternyata nama yang tertera dalam website tidak sesuai dengan nomor peserta ujian SBMPTN. Tentu saja ada kesalahan yang dilakukan panitia dalam memasukan data peserta lolos maupun tak lolos SBMPTN.
“Jangan sampai panitia SBMPTN melakukan human error. Yakni mencantum data pribadi peserta ujian yang tidak sesuai, atau terjadi kesalahan nama peserta dengan nama peserta lain. Sebab masalah-masalah seperti ini memang terkadang sering terjadi dengan adanya kesalahan dari salah mencantumkan nama yang tidak sesuai dengan orang bersangkutan,” katanya.