Jateng
Rabu, 8 Juli 2015 - 07:50 WIB

LEBARAN 2015 : Uang Masuk ke Jateng Diperkirakan Rp6,8 Triliun

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Lebaran 2015 kali ini diperkirakan uang yang masuk ke Jawa Tengah mencapai Rp6,8 Triliun

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Selama mudik Lebaran 2015 diperkirakan uang masuk ke Jawa Tengah yang dibawa oleh para pemudik dari berbagai provinsi mencapai Rp6,8 triliun.

Advertisement

Direktur Utama Bank Jawa Tengah (Jateng) Supriyatno mengatakan perkiraan ini dengan asumsi setiap pemudik membawa uang minimal Rp1 juta. ”

Dengan jumlah pemudik Lebaran ke Jateng sekitar 6,8 juta orang maka tinggal dikalikan saja Rp1 juta [Rp6,8 triliun]. Ini hanya perkiraan saja,” katanya kepada solopos.com di sela ekspose publik Persiapan Jateng Menghadapi Lebaran 2015 yang digelar kerja sama Kelompok Diskusi Wartawan (KDW) Pemprov Jateng dengan Bank Jateng di Kantor Bank Jateng Jl. Pemuda Semarang, Selasa (7/7/2015).

Advertisement

Dengan jumlah pemudik Lebaran ke Jateng sekitar 6,8 juta orang maka tinggal dikalikan saja Rp1 juta [Rp6,8 triliun]. Ini hanya perkiraan saja,” katanya kepada solopos.com di sela ekspose publik Persiapan Jateng Menghadapi Lebaran 2015 yang digelar kerja sama Kelompok Diskusi Wartawan (KDW) Pemprov Jateng dengan Bank Jateng di Kantor Bank Jateng Jl. Pemuda Semarang, Selasa (7/7/2015).

Supriyatno mengaku sulit untuk memastikan angka uang yang masuk selama mudik Lebaran di Jateng karena kebanyakan pemudik sudah menggunakan transaksi non tunai.
Untuk itu langkah yang harus dilakukan kalangan perbankan dengan memfasilitasi pengambilan uang secara cepat melalui anjungan tunai mandiri (ATM).

”Ketersediaan uang di ATM agar senantiasa terisi jangan sampai kosong karena merugikan nasabah mengingat pada Lebaran perbankan libur,” tandasnya.

Advertisement

Sementara itu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam kesempatan sama menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng telah melakukan langkah antisipasi menyambut kedatangan sekitar 6,88 juta pemudik tersebut.

Untuk memecah kemacetan arus lalulintas ke Jateng telah disiapkan jalur alternatif, serta program mudik gratis dengan menyediakan bus kepada para pemudik di Jakarta dan sekitarnya.

”Kami juga telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mengamankan para pemudik. Kami juga dibantu Telkomsel yang akan memasang beberapa CCTV untuk memantau kemacetan,” beber Ganjar.

Advertisement

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng Kombes Pol. A. Liliek Darmanto mengungkapkan untuk pengamanan selama arus mudik dan balik Lebaran menerjunkan sekitar 23.000 personil polisi dari berbagai kesatuan, sabhara, intel, reserse, dan Brimob.

Dalam pengamanan Lebaran Polri dibantu sekitar 10.000 personel dari TNI, Pramuka, Dinas Perhubungan, dan lainnya. ”Jadi total personil yang terlibat dalam pengamanan Lebaran sebanyak 33.000 orang,” tandas dia.

Petugas keamanan sebanyak itu, lanjut Liliek akan ditempatkan di 385 titik pos pelayanan dan pos pengamanan, ”Langkah ini untuk memberikan keamanan kepada para pemudik,” tukas dia.

Advertisement

Ketua DPRD Jateng Rukma Setya Budi berharap mudik Lebaran 2015 dapat berjalan aman dan nyaman tidak ada kecelakaan serta gangguan keamanan.
”Kami ingin pemudik Lebaran ke Jateng aman dan nyaman, pulang dengan selamat.” harap dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif