SOLOPOS.COM - Ilustrasi perlintasan kereta api (Andi Rambe/JIBI/Bisnis)
Lebaran 2015 disongsong Daops V dengan menguji coba struktur kanal blok untuk perlintasan kereta api.
Kanalsemarang.com, SEMARANG — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional (Daops) V Purwokerto melakukan uji coba struktur kanal blok di sejumlah perlintasan guna mengurangi tingkat kerusakan aspal di seputaran perlintasan jalur kereta api dan jalur jalan raya. Selain tujuan jangka panjang, langkah itu juga untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2015.
Corporate Communication Manager PT KAI Daops V Purwokerto Surono menuturkan uji coba struktur perlintasan KA kanal blok dilakukan di perlintasan Jalan Jenderal Sudirman, Purwokerto, perlintasan di lintas Banjar- Kroya dan di lintas Kroya- Kutoarjo. Struktur baru untuk perlintasan tersebut, jelasnya, dipasang untuk mengurangi tingginya intensitas kerusakan aspal di perlintasan KA.
“Pemasangan kanal blok dan perbaikan perlintasan di Purwokerto ini dilaksanakan malam hari untuk menghindari kemacetan lalu lintas,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Semarang, Kamis (2/7/2015).
Surono mengungkapakn struktur dengan baja kanal U tersebut nantinya akan menjadi penopang sehingga titik tumpu roda kendaraan yang melewati perlintasan tidak langsung jatuh di aspal. Dengan begitu, kerusakan aspal bisa dieleminasi.
Jika hasil evaluasi pemakaian struktur kanal blok tersebut positif, dia menuturkan nantinya struktur ini akan dipasang di semua perlintasan KA lain dengan kontruksi jalan aspal. “Keuntungan lain struktur kanal blok ini relatif lebih ringan dibandingkan memakai blok rel, sehingga mempermudah ketika ada perbaikan geometri rel,” kata Surono.
Di samping melakukan uji coba, KAI Daop V Purwokerto juga melakukan pembenahan dan perbaikan di 58 titik perlintasan guna mendukung kelancaran arus mudik-balik Lebaran 2015.
Amankan Arus Mudik
Surono mengatakan pembenahan tersebut dilakukan untuk memperbaiki aspal dan geometri rel di sejumlah perlintasan. Pekerjaan perbaikan itu, jelasnya, meliputi penggantian bantalan, pengurasan dan penggantian balas, pengangkatan rel serta perbaikan kondisi aspal yang rusak.
“Perbaikan perlintasan dimaksudkan agar perjalanan KA dan lalu lintas kendaraan di perlintasan selama arus mudik Lebaran 2015 lancar dan aman,” ujarnya.
Surono menuturkan 58 titik perlintasan KA yang mengalami kerusakan tersebar di enam wilayah Kabupaten, yakni Tegal, Brebes, Banyumas, Cilacap, Kebumen dan Purworejo. Beberapa titik perlantasan KA yang diperbaiki, ujarnya, merupakan perlintasan jalan provinsi yang cukup padat arus lalu lintasnya.
Bila diperincikan, titik perlintasan KA terbanyak yang diperbaiki oleh PT KAI Daop 5 tersebut berada di Kabupaten Banyumas dengan 14 titik dan Kabupaten Cilacap 13 titik. Sementara, lanjut Surono, di Kabupaten Tegal terdapat 12 titik dan Kabupaten Kebumen 11 titik. “Kabupaten Purworejo 6 titik dan Kabupaten Brebes 2 titik,” ungkapnya.