Jatim
Rabu, 8 Juli 2015 - 17:05 WIB

KONDEKTUR CANTIK : Duh, Senangnya Penumpang Kereta Ditemani Kondektur Cantik Ini

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ade Bela Mustika, kondektur wanita satu-satunya PT KAI Daops 7 Madiun. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

Kondektur cantik ini murah senyum dan santun ketika melayani penumpang kereta api. Ingin kenalan?

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Gadis berusia 22 tahun itu tersenyum manis ketika ditemui Madiun Pos di Stasiun Kereta Api (KA) Daops 7 Madiun, Rabu (8/7/2015). Tubuhnya langsing setinggi 158 cm. Gaya bicaranya tenang, santun, dan mencerminkan wanita berjiwa feminin. Sehelai jilbab yang dikenakannya pun menambah anggun gadis asli Kartoharjo, Kota Madiun ini.

Advertisement

“Sebenarnya saya itu tomboi lo. Tapi, sejak kerja di PT KAI Daops 7 Madiun, perlahan tomboi saya berkurang,” ujarnya.

Ade Bela Mustika, demikian nama gadis kondektur KA Madiun itu. Sejak empat tahun lalu, Bela dipercaya PT KAI Daops 7 Madiun untuk bergabung dan menjadi kondektur. Bela sungguh bahagia bercampur haru. Sebab, dia adalah satu-satunya kondektur wanita yang terpilih dan terbaik milik PT KAI Daops 7 Madiun.

“Tak ada yang menandingi kecantikannya. Sebab, dia memang satu-satunya kondektur wanita yang dimiliki PT KAI Daops 7 Madiun,” kelakar Manajer Humas PT KAI Daops 7 Madiun, Eko Budianta.

Advertisement

Bela dijuluki kondektur tercantik di Daops 7 Madiun memang tak salah. Bukan saja karena ia satu-satunya kondektur wanita. Namun, Bela memang memiliki paras cukup ayu. Dan hal ini tak dibantah oleh para pejabat PT KAI Daops 7 Madiun.

Inilah yang membuat daya tarik tersendiri, baik di lingkungan PT KAI maupun di dalam gerbong kereta. Kehadiran Bela seolah selalu dinanti-nanti para penumpang untuk menyegarkan suasana.

”Banyak para penumpang langganan yang kerap memberi makanan, minuman, kepada saya sekedar untuk berbuka puasa. Karena sering ketemu itu ya?” ujarnya.

Advertisement

Meski berparas ayu, Bela bukanlah tipikal wanita manja, dan hanya mengandalkan tampangnya. Terbukti, Bela memiliki prestasi di bidang keberaniannya menegur para penumpang KA yang lancang, bandel, dan tak berkarcis.

“Pernah saya menurunkan beberapa penumpang yang melanggar aturan. Dan itu butuh keberanian sekaligus kemahiran memahamkan,“ paparnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif