Soloraya
Rabu, 8 Juli 2015 - 01:45 WIB

INFO MUDIK : 13 Proyek Fisik Senilai Rp16,639 Miliar di Wonogiri Disetop

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perbaikan jalan (Dok/JIBI/Solopos)

Info mudik di Wonogiri menyetop 13 proyek fisik senilai Rp16,639 miliar.

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 13 proyek fisik senilai total Rp16,639 miliar yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri disetop untuk sementara demi kelancaran arus mudik Lebaran.

Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPU Wonogiri, Prihadi Ariyanto, mengatakan tahun ini DPU memiliki 13 proyek fisik yang dikerjakan sejak awal tahun. Proyek fisik itu sebagian besar berkaitan dengan perbaikan jalan dan perbaikan jembatan.

“Proyek-proyek fisik itu rata-rata pekerjaannya sudah setengah jalan. Karena pengerjaan proyek itu tidak selesai sebelum Lebaran, akhirnya diputuskan dihentikan sementara,” ujar Prihadi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (7/7/2015).

Dia mengatakan penghentian proyek fisik itu agar tidak mengganggu arus mudik dan balik Lebaran. Setelah Lebaran, proyek fisik itu dilanjutkan kembali. Proyek fisik itu anggarannya bersumber dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat.

Advertisement

Dia menjelaskan 13 proyek fisik itu di antaranya perbaikan Jembatan Dung Gondang di Desa Kebon Agung, Kecamatan Sidoharjo menelan anggaran Rp800 juta, pelebaran Jembatan Kali Krawang di ruas jalan terminal lama menelan anggaran Rp375 juta.

Selain itu pelurusan Jembatan Karangturi di Kecamatan Tirtomoyo dengan anggaran Rp486 juta, dan perbaikan Jembatan Godang senilai Rp710 juta, juga di Tirtomoyo. Perbaikan jalan sepanjang 150 meter di samping Terminal Giri Adipura, Krisak, Selogiri, yang menelan dana Rp680 juta juga dihentikan. Total anggaran 13 proyek fisik itu Rp16,639 miliar.

Prihadi menjamin proyek fisik yang dihentikan itu tidak akan memengaruhi arus lalu lintas selama Lebaran. Sebagian besar jalan yang rusak saat ini pananganannya bersifat sementara dengan cara menambal sulam terlebih dulu. Setelah Lebaran jalan akan diaspal ulang.

Advertisement

Jembatan yang diperbaiki sebagian besar usianya sudah sangat tua dan perlu diperbaiki. Kerusakan jembatan itu kebanyakan pada bagian atap hingga badan jembatan.

Sementara itu, Kepala DPU Wonogiri, Sri Kuncoro, mengatakan penghentian sementara 13 proyek fisik itu bukan karena persoalan dana yang macet melainkan karena bertepatan dengan Lebaran.

“Kami menjamin pembangunan proyek fisik itu tidak akan molor karena sebelum pembangunan sudah direncanakan dengan baik sejak awal tahun,” kata dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif