Sport
Rabu, 8 Juli 2015 - 02:25 WIB

INDONESIA OPEN PARA BADMINTON 2015 : NPC Targetkan 5 Emas di Indonesia Open

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Indonesia Open Para Badminton 2015 akan digelarawal Agustus mendatang. NPC targetkan lima emas di turnamen itu.
 
Solopos.com, SOLO — National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menargetkan raihan lima medali emas untuk mempertahankan gelar juara umum di Indonesia Open Para Badminton Championship 2015, 4-8 Agustus nanti.

Indonesia akan menurunkan 17 atlet dalam kejuaraan bulu tangkis difabel dunia yang digelar untuk kedua kalinya di Solo itu. Mereka adalah para pebulu tangkis terbaik Tanah Air yang dipersiapkan untuk berlaga di ASEAN Para Games (APG) 2015.

Advertisement

“Tapi jumlah itu [17 atlet] masih bisa bertambah, tergantung bagaimana perkembangan para atlet nanti. Kalau memang ada atlet daerah yang berpotensi ya bisa kami ikutkan di Indonesia Open,” ujar pelatih bulu tangkis NPC Indonesia, Nurachman, saat dijumpai wartawan seusai memimpin latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa (7/7/2015) sore.

Dalam Indonesia Open 2014 di GOR Sritex Arena, Solo, kontingen tuan rumah berhasil menyabet gelar juara umum dengan raihan enam medali emas, lima perak, dan enam perunggu. Nurachman memprediksi persaingan di Indonesia Open tahun itu bakal lebih sengit karena diikuti lebih banyak peserta dari berbagai negara. Oleh sebab itu, raihan lima medali emas menjadi target realistis bagi para pebulu tangkis difabel Indonesia.

“Sudah ada 10 negara yang mendaftar dengan jumlah peserta sekitar 90 atlet. Ini peningkatan signifikan karena tahun lalu hanya diikuti tujuh negara. Walaupun begitu, kami tetap yakin bisa mempertahankan juara umum,” ujar dia.

Advertisement

Indonesia Open Para Badminton Championship 2015 menjadi salah satu ajang pemanasan bagi atlet difabel Indonesia sebelum bertarung dalam APG di Singapura, Desember mendatang. Dalam kejuaraan itu, paralympian Tanah Air juga berkesempatan mengintip kekuatan lawan dari negara-negara Asia Tenggara.

“Malaysia, Vietnam, Singapura, Thailand, dan Filipina juga ikut di kejuaraan ini. Jadi, kami bisa mengukur kekuatan mereka sebelum berlaga di APG nanti. Sebenarnya, kekuatan mereka hampir merata di setiap nomor tapi yang paling berat mungkin Malaysia,” urai Nurachman.

Sebanyak 17 nomer lomba akan dipertandingkan di Indonesia Open Para Badminton Championship 2015. “Kami turun di semua nomor kecuali kelas S6 karena tidak memiliki atlet kategori short,” imbuh dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Advertisement

Ilustrasi seorang pemain badminton atlet paragame sedang beraksi. Ist/badzine.net

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif