News
Rabu, 8 Juli 2015 - 17:30 WIB

EKSPANSI USAHA : Sido Muncul Gandeng Manny Pacquiao

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ekspansi usaha Sido Muncul ke Filipina diawali dengan menggandeng salah satu petinju terpopuler saat ini, Manny Pacquiao.

Solopos.com, SEMARANG — PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. memutuskan agresif ekspansi penjualan produk ke Filipina dengan menggandeng manajemen Pacquiao sebagai mitra bisnis.

Advertisement

Direktur Utama Sido Muncul, Irwan Hidayat, mengatakan Manny Pacquiao atau Pacman memiliki jaringan distribusi luas di Filipina yang bisa menunjang penjualan produk. Kerja sama itu dilakukan setelah perseroan melalukan nota kesepakatan atau memorandum of understanding (MoU) dengan pihak manajemen Pacquiao beberapa waktu lalu.

“Kami ada rencana bekerja sama pemasaran dengan manajemen Manny Pacquiao untuk menggarap pasar Filipina. Dia memiliki jejaring yang bagus, karena memiliki banyak profesi selain bertinju. Mereka yang akan mendistribusikan beberapa produk kami,” katanya, Rabu (8/7/2015).

Advertisement

“Kami ada rencana bekerja sama pemasaran dengan manajemen Manny Pacquiao untuk menggarap pasar Filipina. Dia memiliki jejaring yang bagus, karena memiliki banyak profesi selain bertinju. Mereka yang akan mendistribusikan beberapa produk kami,” katanya, Rabu (8/7/2015).

Irwan mengatakan saat ini sedang menjajaki segala kemungkinan kerja sama sebagai distributor produk di Filipina. Sido Muncul, memasarkan produk Tolak Angin di Filipina dengan nama Tulak Hangin.

Sebagai langkah awal, Pacman melakukan kunjungan pabrik Sido Muncul untuk melihat proses produksi. “Kami lihat dulu bagaimana respons Pacman. Harapannya, kerja sama pemasaran ini segera terealisasi,” katanya.

Advertisement

Ke depan, pihaknya berharap produk Tolak Angin menjadi produk global yang tersebar ke seluruh dunia. Apalagi, ujarnya, saat ini mendekati implementasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang mana perusahaan telah mempersiapkan beberapa produk baru yang siap dipasarkan ke negara tetangga.

“Yang terpenting saat ini bagaimana produk kita tetap diterima di negara kawasan ASEAN, tentunya dunia,” paparnya.

Berdasarkan catatan Bisnis/JIBI, lini jamu herbal mendominasi penjualan produk Sido Muncul dengan nominal Rp1,05 triliun sepanjang tahun lalu. Di lini ini, Sido Muncul mengandalkan produknya Tolak Angin yang menguasai sekitar 75% pangsa pasar. Secara keseluruhan, total penjualan Sido Muncul pada 2014 senilai Rp2,19 triliun.

Advertisement

Emiten berkode saham SIDO ini membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp360 miliar atau 86,1% (Rp24 per saham) dari laba bersih perseroan pada 2014 senilai Rp415,19 miliar. Pembagian dividen diketahui setalah pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) SIDO di Semarang bulan lalu.

Dengan pembagian dividen, sisa laba bersih yang ditahan sebagai dana cadangan perusahaan senilai Rp55,9 miliar.
Pacman mengatakan jamu merupakan produk yang unik, sehingga ada kemungkinan berkembang di Filipina.

“Saya pikir Indonesia memiliki produk yang unik, maksud saya jamu. Di Filipina namanya Tulak Hangin, cukup mirip,” ujarnya. Dia mengatakan penulisan merek pada produk pun menggunakan bahasa Tagalog agar mudah diterima masyarakat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif