SOLOPOS.COM - Ilustrasi mudik. (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis)
Angkutan lebaran untuk arus balik, terutama bus mulai diburu penumpang.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Sejumlah pemudik mulai memburu tiket bus arus balik. Adapun harga tiket arus balik masih belum diketahui dari Perusahaan Otobus (PO).
Seperti Luthfiyanto, warga Bejiharjo, Karangmojo, yang mengaku memesan tiket balik tujuan Tangerang untuk kerabatnya. Ia memilih membeli di pull atau agen khusus PO, dan memesan sejak jauh hari agar dirinya tidak kehabisan tiket.
“Bus Rosalia Indah, harga tiket masih belum tahu. Untuk keberangkatan 23 Juli 2015 katanya sudah habis, tapi mau dicarikan lagi,” ungkapnya, Selasa (7/7/2015).
“Bus Rosalia Indah, harga tiket masih belum tahu. Untuk keberangkatan 23 Juli 2015 katanya sudah habis, tapi mau dicarikan lagi,” ungkapnya, Selasa (7/7/2015).
Sementara itu, pemilik kios agen tiket Marsono, Sumarsono menerangkan saat ini pemesanan tiket arus balik di agennya untuk berbagai macam PO mulai terjadi. Namun untuk saat ini tiket masih tersedia dan diprediksi baru akan ramai pada 21 hingga 25 Juli 2015 mendatang. Mayoritas, imbuhnya, para pemesan mencari tiket dengan daerah tujuan Jakarta dan sekitarnya.
“Untuk harga tiket belum tahu, para pembeli memesan dan kemudian memberikan uang muka. Nanti kalau harga dari perusahaan sudah ada, pelunasan tinggal menyesuaikan,” paparnya, dijumpai di kiosnya di Terminal Dhaksinarga.
“Namun memang sepertinya pada tahun ini terjadi sedikit pengurangan pemudik, karena banyak yang memilih untuk menggunakan kereta, atau menyewa mobil. Namun kalau arus balik, bisa jadi masih tinggi, karena saat kembali ke daerah asal, mereka memilih bus lagi,” imbuh lelaki yang juga menyebut bahwa kondisi serupa terjadi pada hampir semua PO.
Di Kios Tiket PO.Santoso, Ika, menjelaskan saat ini pemesanan tiket arus balik mulai dilakukan. Namun, kuota kursi bus PO.Santoso sendiri masih banyak tersedia.
“Sepertinya puncak arus balik akan terjadi pada 25 Juli 2015, nanti pemesanan tiket akan ramai biasanya saat sepertiga akhir Ramadan. Tapi kalau dibanding tahun kemarin, sepertinya lebih ramai tahun kemarin,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala UPT Terminal Dhaksinarga, Suprapto mengatakan kedatangan bus di terminal terpantau masih seperti biasa dan belum terjadi kenaikan jumlah kedatangan, bus reguler yang datang masih berjumlah sekitar 30 unit bus sehari. Pasalnya bus masih memilih untuk berhenti dan menurunkan penumpang di agen atau pull mereka masing-masing.
Ia memperkirakan kedatangan akan ramai pada tujuh hari sebelum lebaran, begitu posko UPT Terminal dan Dinas Perhubungan serta instansi lainnya yang terkait, sudah berdiri dan sudah ada petugas yang berjaga di Simpang Empat Selang.
“Kalau ada petugas, nanti sudah otomatis bus akan diarahkan masuk ke terminal, selama belum ada petugas ya semua bus langsung ke pull masing-masing,” ujarnya.
Pada arus balik H+1 hingga H+5, sambungnya, dipastikan terjadi kepadatan di terminal. Disinggung antisipasi membludaknya permintaan bus bagi pemudik yang akan kembali ke daerah asal atau tempat mereka bekerja, pihaknya menyatakan tiap PO sudah memperkirakan dan membaca kebutuhan.
“Masing-masing PO biasanya akan menyediakan bus pariwisata untuk tambahan,” terangnya.