News
Selasa, 7 Juli 2015 - 07:30 WIB

TRAGEDI PEMBUNUHAN ANGELINE : 81 Adegan Reka Ulang, Dokter Sebut Banyak yang Cocok

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Laboratorium Forensik (Labfor) dan Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Polri melakukan proses identifikasi di kawasan rumah Angeline di Jalan Sedap Malam, Kota Denpasar, Bali, Kamis (11/6). Identifikasi dan pra-rekonstruksi tersebut dilakukan untuk mengetahui proses tewasnya Angeline (8). (JIBI/Solopos/Antara/Fikri Yusuf)

Tragedi pembunuhan Angeline hingga saat ini masih dalam proses hukum. Margriet dan Agus sebagai tersangka pembunuhan menjalani reka ulang adegan.

Solopos.com, DENPASAR — Tersangka pembunuhan Angeline yang tak lain adalah ibu angkatnya, Margriet Christina Megawe bersama mantan pembantunya, Agus Tae menjalani rekonstruksi, Senin (6/7/2015). Dua saksi yang dihadirkan dalam reka ulang adegan tersebut melakukan 81 adegan.

Advertisement

Lokasi rekonstruksi pembunuhan Angeline adalah rumah Margriet, di Jl. Sedap Malam Nomor 26, Denpasar. Rekonstruksi mulai berlangsung sekitar pukul 13.00 WITA. [Baca: Rekonstruksi Pembunuhan Angeline, Margriet Dihujat Warga]

Terkait dengan kehadiran dua saksi, Rahmat Handono dan Susiani, perwakilan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Denpasar, Siti Sapurah atau Ipung, menjelaskan saksi yang ia ajukan tersebut melakukan setidaknya 81 adegan. [Baca: Kisah Mistis Lokasi Pembunuhan Angeline]

Advertisement

Terkait dengan kehadiran dua saksi, Rahmat Handono dan Susiani, perwakilan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Denpasar, Siti Sapurah atau Ipung, menjelaskan saksi yang ia ajukan tersebut melakukan setidaknya 81 adegan. [Baca: Kisah Mistis Lokasi Pembunuhan Angeline]

“Tadi saksi telah menjalankan 17 adegan, 81 adegan semuanya,” ujar Ipung sebagaimana dilansir Okezone, Senin. [Baca: Hotman Paris Ungkap Dugaan Modus Donasi]

Menurut Ipung, Handono dan Susiani yang dulu pernah indekos di rumah Margriet sekitar tiga tahun tersebut, melihat posisi tersangka Agus tengah memberi makan ayam dan anjing, sedangkan Angeline dan Margriet saat itu berada di kamar. Adegan tersebut berdasarkan kesaksian Handono dan Susiani selama Angeline terpantau masih hidup.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah Denpasar, dr. Dudut Rustyadi, mengungkapkan adegan rekonstruksi yang dilakukan Agus banyak kesesuaian dengan hasil pemeriksaan kondisi jasad Angeline.

“Banyak kesesuaian. ?Antara luka yang kami temukan di jasad Angeline dengan adegan rekonstruksi,” kata Dudut, sebagaimana dilansir Liputan6, Senin.

?”Mulai dari kepala Angeline yang dibenturkan ke tembok dan lantai. Di situ ada pendarahan otak sesuai dengan hasil otopsi,” ?jelas Dudut.

Advertisement

Selain Agus, Margriet, dan dua orang saksi, ada pula empat orang jaksa yang hadir pada rekonstruksi pembunuhan Angeline ini.

Kedatangan empat orang yang kabarnya akan menjadi jaksa penuntut umum (JPU) dalam persidangan kasus pembunuhan Angeline tersebut lantaran menjadi tamu undangan yang menyaksikan tiap adegan. Empat orang itu pun tidak bersedia memberi tanggapan.

Sebelumnya, Angeline ditemukan tewas dan dikubur di pekarangan belakang rumah Margriet pada Rabu (10/6/2015) lalu, setelah dikabarkan anggota keluarga angkatnya hilang sejak 16 Mei 2015. Sepekan seusai penemuan jasad Angeline, ia dimakamkan di daerah asal orang tua kandungnya di Banyuwangi, Selasa (16/6/2015).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif