Jogja
Selasa, 7 Juli 2015 - 02:19 WIB

SEKOLAH INSTRUKTUR PENERBANG : 14 Perwira Kantongi Sertifikat Instruktur Penerbang Militer

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pesawat tempur Hawk MK-53 (kanan) dikawal tiga pesawat T-50i Golden Eagle dalam upacara penyambutan penerbangan terakhir Hawk MK-53 di Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta, Kamis (12/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Sigid Kurniawan)

Sekolah Instruktur Penerbang di Lapangan Udara Adisutjipro berhasil meluluskan 14 siswa perwira penerbang angkatan ke-73

Harianjogja.com, SLEMAN – Sebanyak 14 siswa perwira penerbang berhasil mengantongi sertifikat sebagai instruktur penerbang militer, setelah meluluskan Sekolah Instruktur Penerbang (SIP) di Lanud Adisutjitpo angkatan ke-73. Penutupan pendidikan dilakukan oleh Komandan Komando Pendidikan TNI AU Marsda TNI Ras Rendro Bowo pekan lalu.

Advertisement

14 siswa perwira penerbang itu berasal dari berbagai Skuadron Udara di lingkungan TNI AU. Berhasil menjadi lulusan terbaik pada SIP Angkatan ke-73 ini adalah Mayor Pnb Heru Wardana dari Skuadon Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang. Heru merupakan alumni AAU 2002, kelahiran 1 Mei 1981 yang sehari-hari bertugas menerbangkan pesawat tempur jenis Super Tucano.

Dankodikau Marsda TNI Rasrendro Bowo mengatakan keselamatan terbang hendaknya membudaya dalam diri penerbang. Ciri khas membudayanya keselamatan terbang adalah jika perilaku para perwira selalu mencerminkan keselamatan. “Dengan melakukan yang terbaik dan mempersiapkan yang terjelek,” ungkapnya dalam rilis kepada Harian Jogja, Senin (6/7/2015).

Ia mengimbau kepada para instruktur penerbang diharapkan mampu memberikan keteladanan kepada para perwira siswa. Ras Rendro selanjutnya membuka SIP TNI Angkatan ke-74 yang diikuti 10 siswa dari perwira penerbang TNI AD, TNI AL dan TNI AU.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif