SOLOPOS.COM - Logo Alfamart. (Dok).
Ritel Solo mulai menambah stok menjelang Lebaran.
Solopos.com, SOLO — PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) Cabang Klaten sejak empat hari lalu mulai menambah pasokan ke tokonya untuk menghadapi lonjakan permintaan menjelang Lebaran. Penjualan diharapkan mampu meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan hari biasa.
Corporate Communications Manager Alfamart Cabang Klaten, Budi Santoso, mengatakan penambahan pasokan ini terus dilakukan hingga H+7 Lebaran dengan rata-rata penambahan 50% dari biasanya. Namun dia mengatakan, penambahan masing-masing toko berbeda sesuai dengan kebutuhan. Dia mengatakan penambahan paling banyak dilakukan di toko yang digunakan sebagai jalur mudik.
Dia mengungkapkan biasanya pembeli kebanyakan adalah pemudik. Oleh karena itu, produk makanan ringan dan minuman yang paling banyak ditambah jika dibandingkan produk yang lain. Selain itu, pihaknya juga menyiagakan toko yang berada di lokasi strategi dengan buka selama 24 jam.
“Kami harapkan penjualan bisa naik 50%-100% jika dibandingkan hari biasanya mengingat tingginya permintaan dari masyarakat,” ungkapnya saat berbincang dengan wartawan saat acara buka bersama di RM Untung, Senin (6/7/2015).
Pihaknya juga menyediakan posko Lebaran berupa tempat istirahat bagi pemudik di tiga toko sampai lima toko di wilayah Alfamart Cabang Klaten. Posko ini juga menyediakan air minum dan takjil gratis bagi pemudik.
Dia mengungkapkan juga melayani kebutuhan masyarakat untuk hantaran melalui alfa online. Layanan ini merupakan layanan antar sehingga memudahkan masyarakat tanpa harus membawa banyak barang. Menurut dia, sejak di-launching setahun yang lalu, penjualan secara online ini cukup signifikan. Hal ini karena penjualan online menyumbang sekitar 30% dari total penjualan.
“Layanan Alfa Online ini free delivery untuk pembelian minimal Rp100.000. Masyarakat yang memanfaatkan layanan ini cukup banyak mengingat tingginya kesibukan masyarakat,” kata dia.
Sementara itu, dikesempatan lain, Alfamart mengadakan buka bersama anak yatim dan masyarakat kurang mampu di Rumah Albi yang berada di Makam Haji. Sebanyak 100 anak mengikuti kegiatan tersebut. Acara rutin tahunan ini diadakan serentak di 31 kota di Indonesia untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.