SOLOPOS.COM - Timnas Federasi Micronesia (oranye) melawan Vanuatu di Port Moresby, Papua Nugini, Selasa (7/7/2015). (Istimewa/theguardian.com)
Pra-Olimpiade 2016 yang berlangsung di Papua Nugini menghasilkan skor-skor ajaib di cabang sepak bola.
Solopos.com, JAKARTA — Angka ajaib terjadi lagi di cabang sepak bola Pacific Games di Papua Nugini yang sekaligus merupakan babak kualifikasi Olimpiade 2016. Setelah kalah 0-30 dari Tahiti dan 0-38 dari Fiji, Federasi Mikronesia dihajar Vanuatu dengan skor luar biasa telak 0-46!
Dalam pertandingan di Stadion Bisini, Port Moresby, Ibu Kota Papua Nugini, yang berlangsung pada Selasa (7/7/2015) siang waktu setempat atau Selasa pagi WIB, Jean Kaltack menjadi top skor untuk Vanuatu dengan mencetak 16 gol.
Mikronesia tampil untuk kali pertama dalam turnamen yang digelar oleh Konfederasi Sepak Bola Oseania. Kekalahan ini dialami oleh Timnas Mikronesia U-23. Sebagai kualifikasi Olimpiade, seluruh tim sepak bola yang turun di Pacific Games—yang digelar 4 tahun sekali—adalah berusia di bawah 23 tahun.
Kemenangan Fiji dan Vanuatu itu melewati rekor yang tercatat sebelumnya di Pacific Games 1971. Saat itu Tahiti menghabisi Kepulauan Cook dengan skor 30-0. Untuk level timnas senior, Mikronesia juga mengalami kekalahan telak dari Kaledonia Baru, yakni 0-18 dalam pertandingan di Suva, Fiji, pada 30 Juni 2003.
Zona Oseania hanya mendapat satu jatah untuk ke Olimpiade di Brasil tahun depan. Tim yang masih berpeluang meraih selembar tiket itu ialah Tahiti, Fiji, Vanuatu, Selandia Baru, Kaledonia Baru, dan Papua Nugini. Selandia Baru menjadi tim paling difavoritkan untuk meraih tiket ke Olimpiade 2016, diikuti Fiji sebagai kandidat terkuat berikutnya.