Soloraya
Selasa, 7 Juli 2015 - 05:40 WIB

MUDIK LEBARAN 2015 : 10 Ekstra Flight Layani Solo

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia di landasan pacu Bandara Adi Soemarmo Solo di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Mudik Lebaran 2015 kian dekat.

Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 10 extra flight direncanakan akan dioperasikan saat masa angkutan Lebaran, yakni pada 10 Juli-25 Juli. Hal ini dilakukan mengingat tingginya permintaan dari masyarakat saat arus mudik dan balik.

Advertisement

General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, mengatakan semua maskapai mengajukan extra flight. Menurut dia, rata-rata pengajuan extra flight sebanyak satu kali, seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Citilink, Air Asia rute Solo-Kuala Lumpur dan rute Solo-Singapura. Sedangkan Air Asia rute Solo-Bali yang biasanya sepekan hanya tiga kali menjadi terbang setiap hari.

“Sementara penambahan ini murni untuk tujuan dari dan menuju Solo. Menurut rencana Jogja tidak menerima extra flight dan akan dialihkan ke Solo tapi sampai saat ini belum ada limpahan extra flight dari Jogja,” ungkap laki-laki yang akrab disapa Usman ini kepada wartawan di Bandara Adi Soemarmo, Senin (6/7/2015).

Pengalihan extra flight ini merupakan salah satu strategi untuk meramaikan Bandara Adi Soemarmo dan mengurangi kepadatan Bandara Adisutjipto Jogja. Apalabila ada extra flightlimpahan dari Jogja, pihaknya berencana menyediakan shuttle bus untuk membawa penumpang menuju Jogja. Meski begitu, dia mengatakan jumlah penumpang yang datang dan berangkat dari bandara internasional ini sudah meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya, yakni dari 1.900-an orang menjadi 2.100-an orang per hari.

Advertisement

Pihaknya memprediksi kenaikan penumpang pesawat terbang hanya sekitar 8% jika dibandingkan tahun lalu. Hal ini karena dioperasikannya tol Cipali yang membuat masyarakat lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi. Apalagi berdasarkan survei sebanyak 80% masyarakat yang pulang kampung ingin bersilaturahmi. Kondisi kendaraan umum yang tak kunjung membaik membuat masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi saat pulang.

Lebih lanjut, dia mengatakan sudah menyiapkan berbagai fasilitas untuk melayani penumpang, seperti dua x-ray dan loket bagasi di bagian kanan dan kiri tempat check-in. Pihaknya juga telah membagi staf menjadi tiga sift untuk melayani penumpang.

Sementara itu, Human Capitaland General Affair Director PT Angakasa Pura I, Saptandri Widiyanto, mengadakan sidak persiapan Lebaran dan pembekalan terhadap jajaran dan karyawan di Bandara Adi Soemarmo. Menurut dia, bandara memiliki standar layanan internasional sehingga tidak hanya sekadar memperoleh profit tapi harus mengutamakan keamanan dan keselamatan penumpang. Oleh karena itu, meski sejak diresmikan pada 2009 silam, bandara tersebut terus merugi, tidak akan serta merta ditutup tapi ada subsidi silang dari bandara yang telah memperoleh untung.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif