Sport
Selasa, 7 Juli 2015 - 02:25 WIB

MOTOGP JERMAN 2015 : Inilih Misi Membalas The Doctor

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembalap Honda Marc Marquez bertekad membalas kekalahan melawan Rossi di Belanda. Ist/dok

MotoGP Jerman 2015 bakal menjadi ajang pembalsan bagi Marc Marquez kepada Valentino Rossi.

Solopos.com, SACHSENRING— Valentino Rossi datang ke Sachsenring berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara Motogp. Kemenangan di GP Belanda, dua pekan lalu menjadi modal utama pembalap berjuluk The Doctor ini kembali menantang para junior di GP Jerman yang akan digelar untuk kali ke-77, Minggu (12/7/2015).

Advertisement

Di GP Belanda, Sirkuit Assen, Rossi dan Marc Marquez terlibat duel sengit yang diwarnai kontroversi insiden chicane terakhir yang membikin jagoan Yamaha itu jadi pemenang. Podium utama ini membuat Rossi memperlebar jarak dari empat menjadi 10 poin dari rival terdekat sekaligus rekan, Jorge Lorenzo.

Kali terakhir pembalap Italia itu berjaya di Sachsenring musim 2009. Ia sukses merebut hasil luara biasa itu setelah bertarung dengan Lorenzo dengan unggul 0,099 detik. Sayang, musim lalu Rossi finis keempat karena balapan yang dimenangkan Marquez itu diwarnai hujan.

Sedangkan Lorenzo siap revans atas performa yang kurang menggigit di Assen lalu. Catatan empat kali podium utama beruntun patah di GP Belanda karena ia hanya bisa berada di urutan ketiga. Apalagi Sachsenring adalah satu dari tiga sirkuit (Austin dan Argentina) yang belum pernah dimenangkan oleh Lorenzo. Musim lalu ia finis ketiga, sementara lima musim sebelumnya Spaniard ini tak pernah tampil di podium GP Jerman.

Advertisement

“Saya kira kami bekerja sama dengan baik. Yamaha paham tak mudah menjaga dua pembalap yang begitu kuat demi memperebutkan juara dunia. Tapi, itu tak masalah,” terang Rossi, dilansir Motogp, Senin (6/7/2015).

Sementara itu, jagoan Honda, Marquez, makin percaya diri. Meski kalah dari Rossi di Assen, juara dunia 2014 tersebut optimistis berbekal frame motor RC213V 2014 bermesin serta berperanti elektronik musim 2015.

Tertinggal 74 poin tak lantas membuat nama Marquez dikeluarkan sebagai salah satu kandidat juara dunia musim ini. Terlebih ia menunjukkan dominasi di Sachsenring dalam dua musim terakhir.

Advertisement

“Target kami berikutnya adalah menang sebanyak mungkin. Saya tak berharap banyak hal, saya hanya ingin menang,” terang Marquez, dilansir Speed Week.

Di sisi lain Ducati harus berbenah. Andrea Innone memang masih bertengger di peringkat ketiga klasemen, namun dalam dua seri terakhir tim pabrikan Italia ini makin kurang gereget. Terutama untuk Andrea Dovizioso yang menelan kegagalan dua kali dalam tiga seri terakhir.

Suzuki berpeluang besar untuk kembali unjuk gigi. Akselerasi yang mereka lakukan pada motor GSX-RR membawa berkah. Bahkan, di GP Catalunya Aleix Espargaro merebut pole position. Sedangkan Maverick Vinales yang tengah melakoni masa debut sempat finis keenam di Barcelona. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif