SOLOPOS.COM - Petugas dari Polsek Gondangrejo mengamankan puluhan botol minuman keras jenis ciu dari warga yang mengintrak di Perum Wonorejo Indah, Wonorejo, Gondangrejo, Senin (6/7/2015). (Bayu Jatmiko A/JIBI/Solopos)
Miras Karanganyar diberantas. Sebanyak 119 botol ciu disita petugas dari warga Mojosongo, Solo.
Solopos.com, KARANGANYAR —- Warga Mojosongo, Solo, Sanjaya Aji, 31, ditangkap petugas Polsek Gondangrejo karena menyimpan 119 botol minuman keras jenis ciu di sebuah rumah yang dikontraknya, di Perum Wonorejo Indah, Wonorejo, Gondangrejo, Senin (6/7/2015). Minuman keras tersebut rencananya akan dijual oleh pelaku.
Menurut Kanit Sabhara Polsek Gondangrejo, Ibda Widyatmoko, penangkapan tersebut dilakukan dalam rangka operasi penyakit masyarakat yang digelar Polsek Gondangrejo.
“Rumah tersebut memang sudah kami curigai sebelumnya. Ternyata benar, di dalam kami temukan minuman keras jenis ciu yang telah ditempatkan pada botol-botol minuman mineral,” kata dia saat ditemui wartawan di sela operasi, Senin.
Dia mengatakan dari tangan pelaku polisi menyita 49 botol ukuran 1,5 liter dan 70 botol ukuran 0,6 liter. Selain itu petugas juga mengamankan barang bukti berupa 32 botol minuman mineral kosong dan 7 kardus ukuran besar yang digunakan untuk mengemas minuman dalam botol tersebut.
“Menurut keterangan pelaku, barang-barang tersebut mau dijual. Dia sudah dua bulan menjual minuman keras tersebut,” kata dia.
Pelaku pun tidak bisa berkutik setelah polisi menemukan barang bukti yang tersimpan di kamar pelaku. Atas perbuatannya, pelaku dikenai sanksi tindak pidana ringan.
Sebelum mendatangi rumah kontrakan Sanjaya, polisi sempat melakukan pengecekan ke sejumlah toko di sepanjang jalan Solo-Porwodadi. Polisi langsung memeriksa sejumlah minuman yang dijual di toko tersebut.
Sebelumnya Kasubbag Humas Polres Karanganyar, AKP Suryo Wibowo, mengatakan Polres terus menggalakkan operasi penyakit masyarakat (pekat) selama bulan puasa.
“Kegiatan tersebut kami lakukan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata dia belum lama ini.