SOLOPOS.COM - Antrean kendaraan pemudik memadati ruas Jalan Lingkar Gentong, Kadipaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (1/8/2014). Memasuki H+4 Lebaran, arus balik yang melintasi jalur selatan itu masih ramai lancar. (JIBI/Solopos/Antara/Adeng Bustomi)
Lebaran 2015 akan segera tiba. Kapolri memberikan tips berkendara aman bagi pemudik.
Solopos.com, JAKARTA – Menyambut arus mudik Lebaran 2015, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Badrodin Haiti memberikan tips berkendara dengan aman bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi terutama di jalan tol.
“Jangan memaksakan ingin cepat sampai di tujuan. Karena bagaimana pun kondisi ketahanan tubuh dalam mengendarai kendaraan itu pasti ada batasnya. Tidak mungkin terus tidak istirahat, itu perlu,” kata Kapolri di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/7/2015).
Di samping itu, lanjut Badrodin, menaati peraturan lalu lintas menjadi pegangan baku bagi pengemudi karena jalan tol memiliki aturan kecepatan tertentu yang kadang dilanggar lantaran kondisinya lengang.
“Karena mungkin lengang dan lalu lintas tidak padat sehingga kecepatan bisa melebihi yang ditentukan,” jelas dia.
Seperti diketahui, serangkaian kecelakaan di tol terpanjang Cikopo-Palimanan yang terjadi beberapa waktu terakhir menjadi keprihatinan pengguna jalan.
Kini polisi sedang berusaha keras mencari penyebab begitu banyaknya kecelakaan baik terkait infrastruktur rambu lalu lintas, struktur jalan sampai dengan human error.
Terlepas dari penelitian itu, kata Kapolri, pemudik bermobil hendaknya memperhatikan imbauan dari petugas meskipun terlihat sepele. Seperti istirahat di tempat yang disediakan ketika badan dan mata sudah lelah mengemudi karena ketahanan tubuh ada batasnya.