SOLOPOS.COM - Ilustrasi menahan pipis (Dok)
Info hidup sehat mengenai bahaya menahan pipis.
Solopos.com, JAKARTA — Ada kalanya Anda menemui situasi kesulitan menemukan lokasi untuk buang air kecil. Yang terjadi, akhirnya buang air kecil ditahan. Saat Anda buang air kecil, tubuh akan mengirim sinyal perasaan senang untuk otak Anda, sehingga keinginan buang air kecil datang berkali-kali.
“Untuk mencegah bolak-balik untuk buang air kecil, Anda mungkin mencoba untuk terus menahannya. Namun, hal itu bisa membahayakan kandung kemih,” kata Judd W. Moul, MD, FACS, Direktur Pusat Divisi Duke Prostat dari Urologic Surgery, seperti dilansir dari Menshealth dan dikutip Okezone, Senin (6/7/2015).
Moul pun menceritakan skenario terburuk yang dialami mantan pasiennya. Pasien yang datang setelah banyak minum dan mabuk tidak mampu membuang air seni dari tubuhnya yang setara dengan tiga botol wine. Akibatnya, tubuhnya membengkak dan ia harus buang air kecil dengan kateter.
Namun demikian, bila menahan kencing hanya dilakukan satu atau dua jam tidak akan menyebabkan kerusakan permanen seperti itu. Kemungkinan tersebut mungkin terjadi bila keinginan buang air kecil ditahan untuk jangka waktu yang lama.
Jika Anda terus untuk menghindari toilet umum, misalnya, Anda bisa lebih mungkin mengembangkan gejala saluran kemih jangka panjang.