News
Selasa, 7 Juli 2015 - 19:50 WIB

HARGA KEBUTUHAN : Jelang Lebaran, Harga Komoditas Cenderung Stabil

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harga kebutuhan terus dipantau jelang Lebaran 2015 ini.

Solopos.com, SOLO—Mendekati Lebaran, kenaikan harga komoditas pangan tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan. Meski begitu, dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan dengan distributor untuk menjaga ekspektasi kenaikan harga barang.

Advertisement

Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat Solo, Rohanah, mengatakan berdasarkan hasil sidak yang dilakukan di tiga pasar, yakni Pasar Legi, Pasar Gede, dan Pasar Jongke menunjukkan hanya cabai yang hingga saat ini konsisten mengalami kenaikan harga cukup tinggi, yakni Rp6.000/kilogram (kg). Namun untuk komoditas pangan lainnya, kenaikan cenderung normal, yakni dikisaran Rp1.000/kg-Rp2.000/kg. Bahkan beberapa harga komoditas ada yang turun, seperti telur ayam ras dan bawang merah.

“Hingga saat ini pasokan masih aman dan melimpah, hanya petai yang pasokannya terbatas karena itu berhubungan dengan musim,” ungkap Rohanah kepada wartawan seusai rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Solo di Gedung Bank Indonesia (BI) Solo, Selasa (7/7/2015).

Dia mengatakan aksi borong masyarakat yang menyebabkan harga melambung sudah mulai berkurang. Meski begitu, dia mengatakan dalam waktu dekat akan bertemu dengan distributor untuk mengetahui kondisi pasokan, permintaan masyarakat, dan harga komoditas. Hal ini mengingat semakin mendekati Lebaran, permintaan semakin tinggi. Menurut dia, beberapa oknum ada yang mengambil keuntungan dengan menaikkan harga.

Advertisement

“Dalam pertemuan tersebut, kami juga akan mengimbau supaya tidak ada penimbunan barang yang menyebabkan harga naik. Hal ini merupakan tugas dari Kementerian Perdagangan supaya TPID mengamandakan dan mengendalikan harga,” kata dia.

Menurut dia, meski sudah ada Peraturan Presiden (Perpres) mengenai harga pangan, hingga kini belum bisa diterapkan karena masih menunggu petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Solo, Ismet Inono, mengatakan hingga Lebaran belum ada tekanan terhadap harga komoditas pangan. Menurut dia, meski harga cabai terus meningkat, beberapa daerah mulai panen sehingga diprediksi harga akan turun.

Advertisement

“Komoditas yang masih berpotensi menyumbang inflasi diantaranya bawang putih, daging ayam ras, dan telur ayam ras. Kami berharap inflasi Juli masih berada di kisaran 04%-0,5% karena Lebaran berada di pertengahan bulan,” ujar Ismet secara terpisah.

Ismet menyampaikan hingga saat ini kenaikan harga tidak signifikan karena ekspektasi masyarakat masih bisa dikendalikan. Hal ini dikarenakan kekompakan TPID melakukan sidak dan sharing info mengenai kondisi pasokan di masing-masing daerah.
“Pasar murah yang dilakukan pekan depan dan penggelontoran raskin diharapkan semakin mengerem ekspektasi masyarakat sehingga harga tetap terkendali,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif