Sport
Selasa, 7 Juli 2015 - 01:25 WIB

FORMULA ONE 2015 : Mercedes Buka Pintu untuk Red Bull

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu mobil balap Formula One Red Bull dengan seorang pembalapnya. Ist/motosport.com

Formula One 2015 belum memberi trend positif bagi tim Red Bull. Karenanya Mercedes membuka pintu untuk Red Bull.

Solopos.com, BRACKLEY— Mercedes dikabarkan senang hati membuka pintu kerja sama dengan menjadi penyuplai mesin Formula One (F1), Red Bull, seiring isu perpecahan dengan Renault. Rumor ini diperkuat setelah Renault berkeinginan berdiri sendiri dengan membeli tim F1, Lotus.

Advertisement

Mercedes santer diberitakan bakal menjadi supplier Aston Martin tengah mempertimbangkan diri untuk ikut memanaskan F1. Di saat yang bersamaan mereka mencoba menjajaki peluang dengan Red Bull yang masih teken kontrak dengan Renault hingga akhir musim 2016. Artinya, baik Red Bull maupun Toro Rosso bakal butuh pemasok mesin anyar.

“Saya membuka pintu lebar-lebar. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Apa yang akan terjadi jika Renault memutuskan memiliki tim sendiri? Apakah mereka akan berlanjut untuk menyuplai mesin ke Toro Rosso dan Red Bull ?,” kata bos Mercedes, Toto Wolff, dilansir crash.net, Senin (6/7/2015).

Wolff menambahkan peluang kerja sama dengan Red Bull itu bukan sesuatu yang mustahil. Rencana ini memang terdengar tak mungkin mengingat Mercedes dan Red Bull saling bermusuhan. Kejayaan empat musim beruntun yang diraih Red Bull runtuh seketika setelah Mercedes mengambil alih kekuasaan F1 dalam dua musim terakhir.

Advertisement

“Belum ada diskusi itu hingga saat ini dan tak ada yang dimulai. Tapi, Anda patut mempertimbangkan semua opsi,” terang Wolff.

Sementara itu, Team Principal Red Bull, Christian Horner, mengecilkan peluang untuk menjadikan Mercedes partner baru mesin F1. Masa depan Red Bull tak jelas setelah kontrak dengan Renault yang berakhir musim 2016 belum ada tanda-tanda akan diperpanjang.

Hal ini menyusul kekecewaan Red Bull terhadap Renault yang gagal memproduksi mesin turbo V6 Hybrid yang kompetitif dalam dua musim terakhir.

Advertisement

Tim pabrikan Austria ini dihadapkan dengan pilihan sulit. Jika mereka berpisah dengan Renault, tim Banteng Merah ini hanya punya tiga pilihan, yakni menerima supplier dari Mercedes, Ferrari, dan Honda.

“Faktanya kami punya kontrak dengan Renault hingga akhir musim 2016. Apa pun setelah itu adalah murni spekulasi. Musim lalu kami dihubungkan dengan Ferrari lalu Aston Martin. Mungkin musim depan Honda atau Lamborghini,” jelas Horner. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement
Kata Kunci : Formula One 2015 Mercedes
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif