News
Selasa, 7 Juli 2015 - 16:15 WIB

BANDARA SOETTA KEBAKARAN : JK Minta Pembangunan Soetta Dikaji Ulang

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis/dok)

Bandara Soetta kebakaran pada Minggu (5/7/2015) lalu dan mengganggu jadwal penerbangan.

Solopos.com, JAKARTA – Kebakaran yang melanda Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) pada Minggu (5/7/2015) lalu berdampak pada terganggunya jadwal penerbangan. Terkait hal itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta pembangunan Bandara Soetta dikaji ulang.

Advertisement

“Jadi itu [bandara] harus di-manage [dikelola] dengan lebih baik karena memang Bandara Soekarno-Hatta sudah tambal sulam, memang harus di-review semuanya,” kata Kalla di Kantor Wakil Presiden di Jakarta, Selasa (7/7/2015).

Dia menjelaskan konsep pembangunan Bandara Soekarno-Hatta saat pertama kali dibangun dahulu tidak memikirkan potensi kemunculan gerai-gerai makanan dan toko cenderamata.

Hal itu itu membuat sejumlah toko dan gerai makanan yang ada seperti “dipaksakan” hadir di kawasan Soetta.

Advertisement

“Konsep buatan Prancis itu dulu keliru, menganggap orang-orang di Jakarta hanya pergi saja di Bandara jadi tidak ada lounge, tidak ada toko dan restoran. Itu dibikin belakangan sehingga seperti tambal sulam,” kata Wapres.

JK mencontohkan konsep pembangunan bandara yang dinilai tepat dan sesuai adalah Terminal 3 Soekarno-Hatta karena lebih kekinian. Oleh karena itu, Wapres menyarankan perombakan total dalam merenovasi Terminal 2E dan 2F yang terkena dampak kebakaran Minggu lalu.

Pada Minggu lalu, kebakaran terjadi di JW Sky Lounge di Terminal 2E, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 05.45 WIB.

Advertisement

Kronologinya, sekitar pukul 05.50 WIB, pegawai JW Sky Lounge berhamburan keluar saat terlihat asap dari dalam ruangan tersebut. Aviation Security Angkasa Pura II dibantu staf lainnya mulai melakukan upaya pemadaman dengan alat pemadam kebakaran.

Sekitar pukul 06.00 WIB, penumpang yang berada di GA Lounge dievakuasi keluar. Kemudian, konter “check in” ditutup dan penumpang dievakuasi keluar melalui pintu E3.

Kemudian pada pukul 06.10 WIB, mobil pemadam kebakaran datang dan petugas masuk melalui jendela kaca Lounge.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif