Wisata Karanganyar, Taman Wisata Dirgantara segera beroperasi.
Solopos.com, KARANGANYAR — Proyek pembangunan Taman Wisata Edukasi Dirgantara diperkirakan baru selesai lima hari sebelum lebaran. Saat ini proses perakitan pesawat terbang dan helikopter, yang menjadi wahana pada lokasi wisata tersebut masih berlangsung.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Sabtu (4/7/2015) siang, sejumlah pekerja masih melakukan pengecatan badan pesawat Boeing 737-300 bekas maskapai Batavia Air yang saat ini berada di lokasi Taman Wisata Edukasi Dirgantara.
Untuk menjangkau seluruh permukaan pesawat, para pekerja pun harus menggunakan perancah dari besi dan kayu, serta tangga bambu. Saat itu, hampir semua permukan badan pesawat berwarna putih. Warna biru pada ekor pesawat dan tulisan Batavia Air pun sedikit demi sedikit sudah dihilangkan.
Selain pesawat terbang, pengecatan juga telah dilakukan pada badan helikopterbolcow yang berada tak jauh dari pintu gerbang taman. Pejabat Pembuat Komitmen (PPk) pembangunan Taman Wisata Edukasi Dirgantara dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar, Purwono, mengatakan pengecatan pesawat tersebut diperkirakan selesai Rabu (8/7).
“Kami menargetkan tanggal 8 nanti selesai [pengecatan]. Warnanya putih, kemudian pada ekornya akan dicat merah gradasi,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Sabtu. Menurutnya di kedua sisi pesawat akan ditulisi nama Lawu Air dengan logo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar.
Pemasangan Kursi
Sementara untuk bagian interior, sambungnya, saat ini proses pemasangan kursi sudah dilakukan. “Kami berharap H-5 lebaran nanti sudah jadi secara keseluruhan. Sebab sekarang helikopter juga sudah dicat. Kami memang menginginkan pengerjaannya [perakitan pesawat] dilakukan sebaik mungkin, sebab masa jaminan pemeliharaan untuk pengadaan barang itu hanya satu bulan,” kata dia.
Sebelumnya Bupati Karanganyar, Juliyatmono, berharap taman wisata tersebut benar-benar menjadi wahana wisata kebanggaan Karanganyar. Dia juga berjanji akan memberikan harga tiket masuk terjangkau bagi para pengunjung.
“Tiket yang jelas terjangkau. Sudah kami bahas, tapi belum bisa kami sebutkan besarannya,” kata dia saat ditemui wartawan di rumah dinasnya, Jumat (3/7). Dia juga berharap lokasi wisata tersebut bisa dibuka untuk umum pada lebaran nanti.