Sport
Senin, 6 Juli 2015 - 22:20 WIB

POPNAS 2015 : Delapan Petinju Amatir Digembleng

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - HArianJogja/Gigih M. Hanafi Petinju dari Sasana Satria Menoreh BC. Wates, Hery Ardiyanto (kiri) melancarkan pukulan ke arah lawannya petinju dari Sasana Arena BC. Jakarta, Wiliem Rey dalam pertandingan Tinju Profesional Sabuk Emas Bupati Kulonprogo di Alun alu Kulonprogo, Sabtu (13/6). Petinju dari Sasana Satria Menoreh BC. Wates, Hery Ardiyanto menang angka dan berhak atas sabuk emas dari Bupqati Kulonprogo.

Popnas 2015, DIY mempersiapkan delapan petinju.

Harianjogja.com, JOGJA—Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) DIY terus menggembleng delapan petinju yang disiapkan tampil pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Bandung, Jawa Barat, September 2015. Delapan petinju itu ditargetkan mampu menjadi finalis pada kejuaraan multicabang dua tahunan tersebut.

Advertisement

“Target kami menjadi finalis. Pada Popnas lalu kami berhasil meraih perunggu di kelas 46 dan sebelumnya berhasil meraih perak di kelas yang sama,” ucap Sekretaris Pertina DIY, Stefanus Herry, kepada Harianjogja.com, Minggu (5/7/2015) siang.

Meski menyebut jumlah petinju yang dipersiapkan, Stefanus mengaku enggan mengungkapkan nama-nama para petinju tersebut. Hal ini karena sampai saat ini para petinju yang sebagian diproyeksikan akan memperkuat DIY pada Pra-PON 2015 itu masih dalam tahap pemantauan.
Pertina DIY menerapkan sistem promosi dan degradasi terhadap para petinju sebelum terjun di Popnas maupun Pra-PON mendatang.

“Masih kami pantau terus. Mereka terus berlatih dan menjalani pelatda [pelatihan daerah],” imbuh dia.

Advertisement

Stefanus menambahkan peta kekuatan untuk tinju pada Popnas berbeda dengan Pra-PON. Pada Popnas, kekuatan dari beberapa daerah seperti Jawa Barat, NTT dan DKI Jakarta perlu diwaspadai. Adapun untuk Pra-PON, Pertina DIY menargetkan dua petinju mampu meraih tiket ke PON 2016. “Untuk Pra-PON, sistemnya kini berbeda. Kami masuk dalam wilayah Indonesia Timur,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif